Wali Kota Pontianak Terjunkan Tim soal Kasus Audrey

Wali Kota Pontianak Terjunkan Tim soal Kasus Audrey

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 22:02 WIB
Ilustrasi (Fuad Hasim/detikcom)
Jakarta - Pemerintah Kota Pontianak menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus pengeroyokan siswi SMP, A (14). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengaku ingin mengetahui duduk perkara penganiayaan yang sampai memicu petisi viral 'Justice for Audrey' ini.

"Yang pasti kita sudah dapatkan informasi. Kan pertama kita turunkan juga tim dari Diknas (Dinas Pendidikan), tim investigasi kenapa sampai terjadi peristiwa ini," kata Edi saat dihubungi, Selasa (9/4/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang diterima Dinas Pendidikan Pontianak, pengeroyokan A berawal dari pertemanan di media sosial (medsos). Edi menyebut ada interaksi antara A dan pelaku di medsos.

"Nah, ternyata dari permasalahan pertemanan, dari komentar di medsos, seperti itu. Terus kenapa terjadi kekerasan, nah ini yang sedang diselidiki oleh pihak kepolisian," terang Edi.

Namun Edi enggan menjelaskan lebih detail mengenai pengeroyokan A karena sudah masuk ranah kepolisian. Dia hanya memastikan pihaknya akan tetap memberikan pendampingan, bahkan bantuan untuk A.

"Ya, kita mengikuti perkembangan. Karena kalau sudah masuk ranah hukum, kita tidak bisa intervensi. Kita cuma bisa memediasi," terang Edi.

"Ya itu (bantuan pengobatan) insyaallah, kita bisa memberikan bantuan supaya bisa cepat kondusif," imbuhnya.




Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan A terjadi pada 29 Maret 2019. Saat ini kasusnya ditangani oleh Polres Pontianak.

Orang tua A telah menjalani pemeriksaan, sementara A masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ibunda A menegaskan ingin kasus terus berlanjut dan bukan berakhir damai.

"Saya tidak mau damai, saya mau lanjutkan agar pelaku dapat efek jeranya," kata ibunda A, Lilik, saat dihubungi, Selasa (9/4).


Tonton juga: Hotman Paris Dikabarkan Siap Tangani Kasus A

[Gambas:Video 20detik]

(zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads