"Oh, ini sudah jauh-jauh hari disusun. Sebelum ada pengundian siapa kampanye di mana dan tanggal berapa, itu KPU sudah ada jadwal Pemilu Run tanggal 7," kata Ketua KPU Arief Budiman seusai acara Pemilu Run di Parkir Timur Senayan, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
Adalah Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso yang menyampaikan keprihatinannya soal Pemilu Run ini. Namun Arief menyatakan acara Pemilu Run dan acara kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK tak berkaitan satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya tanggal yang direncanakan jauh-jauh hari, bahkan tempat pelaksanaan Pemilu Run juga sudah dipikirkan masak-masak. Soalnya, ini adalah acara nasional yang tak bisa mendadak digelar.
"Masalah tempat sudah lama, orang ini gerakan se-Indonesia kok. Nggak mungkin tiba-tiba. Gerakan untuk Pemilu Run ini se-Indonesia," tegas Arief.
Sebelumnya diberitakan, BPN berharap seandainya kedua acara tersebut tetap dilaksanakan, yakni Pemilu Run dan Kartini Run, sebaiknya dilakukan pada jam yang berbeda dengan kampanye akbar 02. Sebab, menurut Priyo, massa kampanye yang datang akan sangat besar.
"Kami prihatin bahwa besok KPU juga menyelenggarakan Pemilu Run di sekitar Gelora Bung Karno. Saya telah menelepon teman-teman kami di KPU dan memberi tahu karena ini adalah waktunya Pak Prabowo untuk di sini, mohon izin jangan di GBK," kata Priyo di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4) kemarin. (dnu/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini