3 Wanita di Makassar yang Diduga Terlibat Prostitusi Pernah Jadi SPG

3 Wanita di Makassar yang Diduga Terlibat Prostitusi Pernah Jadi SPG

Ibnu Munsir - detikNews
Sabtu, 06 Apr 2019 19:15 WIB
Ilustrasi prostitusi online. Foto: Edi Wahyono
Makassar - Polrestabes Makassar menyebut tiga wanita yang ditangkap bersama seorang muncikari berinisial AL pernah bekerja sebagai sales promotion girl (SPG). Usia tiga wanita tersebut juga masih belia.

"(Tiga wanita yang ditangkap) lulusan SMA, dia usianya berkisar 19-21 tahun," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, di Polrestabes, Jalan Ahmad Yani, Sabtu (6/4/2019).

Indratmoko menuturkan, ketiga wanita tersebut pernah bekerja sebagai SPG salah satu merek minuman. Mereka lalu bekerja sama dengan AL untuk membuka prostitusi online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Karena mereka ini awalnya SPG suatu merek minuman. Kemudian dari si pelaku ini (AL) menawarkan kepada para korbannya, bagaimana kalau kita berubah untuk itu (prostitusi online). Mereka menyetujui dan di situlah terjadi kesepakatan. Awalnya SPG minuman," jelasnya.

Sebelumnya, perempuan berinisial AL yang diduga menjadi muncikari ditangkap polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. AL diduga menjalankan bisnis prostitusi online.

AL yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini diciduk oleh tim Reskrim Polrestabes Makassar di salah satu hotel di kawasan Kecamatan Ujung Pandang, Makassar. Selain AL, polisi mengamankan tiga perempuan yang diduga dipekerjakan oleh AL sebagai penjaja seks.

"Peran tersangka (AL) ini, dia menyiapkan tempat, dia buka kamar di hotel. Nanti hotelnya pindah-pindah, dua hari di hotel A dan dua hari di hotel B, untuk mengelabuhi petugas," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, pada Sabtu (6/4/2019).


Simak Juga 'Diduga Terlibat Prostitusi Online, Muncikari dan 3 Cewek Dibekuk':

(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads