Tarik-tarikan Berujung Kematian Korban dan Pelaku Jambret

Round-Up

Tarik-tarikan Berujung Kematian Korban dan Pelaku Jambret

Farih Maulana, Zakia Liland - detikNews
Sabtu, 06 Apr 2019 05:31 WIB
Jakarta - Aksi penjambretan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat berujung maut. Korban dan pelaku tewas dalam aksi kejar-kejaran hingga Jl HR Rasuna Said, Jaksel usai penjambretan tersebut.

Peristiwa tragis itu dialami oleh Ajeng (21) dan temannya Ria (22) pada Jumat (5/4) pukul 02.00 WIB. Saat itu, Ajeng dan Ria berboncengan motor Honda Beat melintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Di lampu merah Menteng, korban dijambret oleh dua pelaku yang juga berboncengan motor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (5/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui handphone-nya dijambret, Ajeng dan Ria kemudian mengejar kedua pelaku yang juga berboncengan motor Honda Beat warna putih-biru. Ajeng dan Ria mengejar kedua pelaku hingga ke Jalan HR Rasuna Said.

Di saat bersamaan, ada polisi yang sedang patroli di Pospol Kuningan. Polisi dan sejumlah warga ikut mengejar kedua pelaku.

Ajeng dan Ria berhasil menyusul kedua pelaku hingga ke depan Wisma Tugu. Di situ, motor Ajeng yang dikendarai oleh Ria ditabrakkan ke motor pelaku.

"Motor korban sempat menumbuk motor pelaku dan jatuh bersama," jelas Andi.

Akibat kejadian itu, Ria meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Ajeng mengalami luka. Salah satu pelaku yang berinisial HZ juga meninggal di lokasi kejadian.

"Satu pelaku yang masih sadar sempat mau melarikan diri, ditangkap petugas dan beberapa orang saat itu," tuturnya. Pelaku yang selamat ini berisinial MSA.







Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Tri Suryawan mengindikasikan bahwa HZ sudah sering melakukan aksi penjambretan.

"Kalau (pelaku) yang hidup baru pertama kali, kalau (pelaku) yang meninggal sudah sering indikasinya itu," jelas Kompol Tri.

Polisi masih mendalami kasus ini dari MSA. Polisi akan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk menggali lebih dalam kejadian itu.

Ajeng adalah driver ojek online. Saat kejadian itu, Ajeng dan Ria hendak mengantarkan pesanan sate dari konsumen.

"Orang beli sate. Sudah malem, dicari-cari alamatnya kan terpaksa dia lihat map-nya di motor itu. Loh itu, tahu-tahu ada yang jambret," kata kakek Ajeng, Ahmad Wahyono saat ditemui di rumahnya di Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (5/4/2019).

Sang kakek menyebutkan, yang mengendarai motor saat itu adalah Ria. Sementara Ajeng saat itu membonceng karena sedang mencari alamat konsumen.

Ajeng sudah setahun ini menjadi driver ojek online. Dia sendiri masih kuliah di Universitas Budi Luhur.

"(Hasil ngojek) buat dia aja, buat jajan. Mungkin juga temen-temennya sering bilang, 'Enak tahu bisa ada uang sendiri,'" kata ibunda Ajeng, Aurore.





Simak juga video Nahas! Kejar Jambret, Ibu Hamil 8 Bulan Tewas:

[Gambas:Video 20detik]


Tarik-tarikan Berujung Kematian Korban dan Pelaku Jambret
Halaman 3 dari 2
(mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads