Sampah bambu menumpuk di kali wilayah RW 09 Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Sampah menumpuk sejak Jumat (5/4) pagi.
"Sampah ini kemarin numpuknya di Bendungan Koja. Belum sempat dibersihin, debit sungai naik tadi malam, kedorong sama air ke bawah. Kebetulan di RW 9 ini ada pohon satu di tengah sungai, nyangkutlah di situ," ujar Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas, Puarman, di lokasi, Jumat (5/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampah tersebut menutupi aliran Sungai Cikeas. Tumpukan sampah menyelimuti kali seluas sekitar 20 x 40 meter.
"Betul-betul ini sampah menutup Kali Cikeas yang menutup aliran sungai," ujar Puarman.
Puarman menduga sampah bambu berasal dari hulu Sungai Cikeas. "Ini bambu dari hulu, kami menemukan hampir 200 rumpun bambu yang bermasalah. Ada yang sudah roboh, ada yang hampir roboh," ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, mengatakan akan menerjunkan pasukan untuk membersihkan Sungai Cikeas.
"Betul. Palingan besok jam 10.00 WIB," ujar Lutfi.
Dua puluh pasukan akan diterjunkan. Sejumlah logistik juga dikerahkan demi kebersihan sungai.
"Gergaji, golok, termasuk perahu karet (dikerahkan)," ujar Lutfi.
Lutfi menduga sampah berasal dari luar Kota Bekasi. "Iya dari hulu itu sampahnya. Itu kan terkait perilaku masyarakat (buang sampah sembarangan)," ujar Lutfi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini