"Sebuah terobosan yang luar biasa oleh kepala sekolah. Ini sejalan dengan pemikiran saya, pengalaman saya waktu masih SMP supaya anaknya nyaman, orang tua tenang, guru dan kepala sekolah dapat bekerja dengan baik," ujar Hendi dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2019).
Menurutnya usia anak SMP merupakan usia happy, usia peralihan dari anak-anak ke remaja. Mereka ingin menunjukkan aktualisasi dirinya. Namun, pendidikan SMP ini terhimpit antara senior-senior yang sudah SMA dan masa SD. Maka dibutuhkan hal-hal khusus untuk penanganan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan dengan berkomunikasi orang tua dapat tahu sifat maupun masalah yang dihadapi oleh anak-anaknya.
"Pesan saya, kepada orang tua khususnya ibu-ibu, sempatkan waktu untuk mengajak berbicara anak-anak bapak-ibu sekalian," ujarnya.
Menurutnya pada saat ini pola pendidikan sudah berbeda dari zaman dulu, maka perlu ada sebuah kreativitas dari pihak sekolah dan memerlukan perhatian yang lebih dari orang tua, sehingga anak-anak bisa bermanfaat dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Melalui deklarasi Sekolahku Rumah Keduaku ini, siswa-siswa akan merasa nyaman dan senang ketika menjalankan aktivitas full day school, bertemu dengan teman-teman sekolah dan para guru.
Untuk itu diperlukan sinergi antarelemen, siswa-siswa harus menata diri, guru juga harus mampu menghadapi perubahan zaman dengan melakukan inovasi dan menambah pengetahuan. Lingkungan sekolah yang sehat dan rindang juga penting untuk membuat siswa nyaman dan betah di sekolah.
"Terima kasih kepada SMP 33 atas terobosan ini. Saya berharap semoga menjadi role model pendidikan bagi sekolah-sekolah lain di Kota Semarang," harapnya.
Hendi juga memberikan pesan moral kepada para siswa bahwa saat ini merupakan masa investasi. Semua investasi kelak akan turut berkontribusi agar Indonesia semakin maju dan semakin hebat.
"Ini masa-masa pertumbuhan adik-adik sekalian, maka tolong bekali adik-adik dengan ilmu yang baik, pengalaman yang baik. Ibarat sebuah investasi, hari ini adik-adik sedang melakukan investasi nama. Semua investasi yang baik, suatu saat akan berbuah baik bagi adik-adik sekalian," pungkas Hendi. (mul/ega)