TKN Minta Bukti Amplop Jempol dari Menteri, Poyuono Gerindra: Tunggu Saja!

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta Waketum Gerindra Arief Poyuono membeberkan bukti soal keterlibatan menteri di balik cap jempol yang ditemukan di amplop tersangka dugaan suap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Apa kata Arief?

"Ya tunggu saja nanti hasil pengembangan pemeriksaan KPK. Pasti kasus Bowo akan nyambar ke Menteri," ujar Arief ketika dihubungi, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Poyuono Gerindra Embuskan Isu Amplop Jempol dari Menteri, TKN Minta Bukti

Dia tetap yakin Bowo tidak sendirian dalam operasi tersebut. Ia bahkan menyebut Bowo hanya operator yang digerakkan oleh seseorang untuk mengurus dana 'serangan fajar' itu.

"Saya yakin Bowo itu cuma operator kok yang diminta mengurus dana serangan fajar pakai amplop berisi uang cap jempol," ucapnya.

Arief sebelumnya mengembuskan isu soal adanya dalang di balik cap jempol yang ditemukan di amplop tersangka dugaan suap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Ia menyebut dalang itu adalah seorang menteri.

Baca juga: KPK Temukan Cap Jempol Amplop di 3 Kardus, Bagaimana 81 Kardus Lainnya?

"Pokoknya ada, rahasia. Karena jaringannya Bowo itu jaringannya ke menteri," ujar Arief, Rabu (3/4).

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf lantas meminta Arief membeberkan buktinya. Menurut TKN, Arief asal menuding.

"Lebih baik sebut siapa menteri yang dimaksud? Jangan asal tuduh," kata juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily.


Saksikan juga video 'Cap Jempol di Amplop Serangan Fajar Bowo Sidik dan Bantahan TKN':

[Gambas:Video 20detik]

(eva/tsa)