Cerita Jokowi soal Pengalaman Dicegat Warga Tiap Setengah Kilometer

Cerita Jokowi soal Pengalaman Dicegat Warga Tiap Setengah Kilometer

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 03 Apr 2019 01:00 WIB
Jokowi berkampanye di Ngawi, Jawa Timur. (Sugeng Harianto/detikcom)
Ngawi - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) malam ini berkampanye di Ngawi, Jawa Timur. Dalam kampanyenya, Jokowi menyebut baru ada di Indonesia, seorang presiden bisa dicegat oleh warganya saat di jalan umum.

"Maju setengah kilometer dicegat, maju lagi setengah kilometer dicegat. Coba di mana negara ada presiden lewat dicegat? Mboten enten, mboten enten, mboten enten (tidak ada, tidak ada, tidak ada)," ujar Jokowi di sela orasi saat kampanye di GOR Bung Hatta, Ngawi, Selasa (2/4/2019) malam.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkan Jokowi, kebiasaan presiden mau lewat, seharusnya dipastikan jalan selalu steril dan bersih. "Dicegah setengah-setengah kilo," ujarnya.

Di hadapan ribuan pendukungnya itu, Jokowi pun bercerita pengalaman saat terlambat datang untuk berkampanye di Sorong, Papua. Jokowi mengatakan telat tiba di lokasi acara karena dicegat warga untuk menyapa.

"Sebelumnya disampaikan bahwa kampanye seharusnya pukul 09.00 WIB. Tapi setengah 10 malam baru sampai Sorong, Papua. Padahal, untuk menuju gedung, 12 kilometer, harusnya 15 menit, tapi harus 1,5 jam. Karena apa coba, dicegat warga," ujarnya.



Dalam kunjungan kampanye di Kabupaten Ngawi, Jokowi juga menyempatkan diri memamerkan kartu Indonesia Pintar untuk mahasiswa. Jokowi juga sempat mengingatkan pendukungnya agar saat pencoblosan semua mengenakan baju putih. Ikut memeriahkan acara tersebut serupa orkes ternama dari Jatim. (idn/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads