Jokowi soal Hoax akan Legalkan LGBT: Logikanya Pripun? Kejam Banget!

Jokowi soal Hoax akan Legalkan LGBT: Logikanya Pripun? Kejam Banget!

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 03 Apr 2019 00:05 WIB
Jokowi di GOR Bung Hatta, Ngawi, Jawa Timur. (Sugeng Harianto/detikcom)
Ngawi - Capres petahana Joko Widodo membeberkan beragam hoax yang ditujukan pihak tertentu agar pemilih tidak memilihnya dalam Pilpres 17 April. Menurut Jokowi, hoax yang berkembang dalam dua minggu terakhir di antaranya soal pelegalan LGBT jika dia menang.

"Dua minggu ini banyak isu yang disebarkan itu agar tidak memilih Jokowi. Katanya, jika Jokowi-Ma'ruf menang, perkawinan LGBT dilegalkan. Katanya, jika Jokowi-Ma'ruf menang, ada larangan azan," ucap Jokowi saat orasi kampanye di GOR Bung Hatta, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam.


Jokowi menilai hal tersebut tidak masuk logika. Semua berita hoax tersebut, dikatakannya, disebarkan oleh seseorang yang menginginkan dirinya kalah pada pilpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kalau Jokowi dan KH Ma'ruf Amin menang, akan dilegalkan atau diperbolehkan perkawinan sejenis. Kan kejam banget. Logikanya pripun (bagaimana)," ujarnya.

Diungkapkan oleh Jokowi, saat ini sudah banyak korban isu-isu hoax tersebut. Jumlah korban hoax terkait pernikahan sejenis ataupun pelarangan azan disebut telah mencapai 9 juta orang.


"Saya sampaikan, karena saat ini dari survei ada 9 juta orang itu percaya berita hoax itu. Dan itu sangat berbahaya kalau saya nggak menjawab. Isu di mana-mana. Karena itu, harus kita jawab dan diluruskan, jangan dibiarkan," ucap Jokowi.

Dalam orasinya, Jokowi meminta para pendukungnya membantu meluruskan berita hoax yang sangat merugikan. Alasan Jokowi, saat ini Indonesia merupakan termasuk negara dengan jumlah penduduk terbesar. (gbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads