KPU Tambah Jumlah Undangan Tamu Debat Kelima untuk TKN-BPN

KPU Tambah Jumlah Undangan Tamu Debat Kelima untuk TKN-BPN

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 18:36 WIB
Komisioner KPU Wahyu Setiawan (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - KPU menambah jumlah undangan untuk tamu debat kelima Pilpres 2019 untuk TKN dan BPN. Nantinya masing-masing timses diberi jatah 150 undangan

"Dari komitmen bersama yang tertulis dan evaluasi debat keempat, KPU berpandangan relevan apabila alokasi undangan untuk TKN 01 dan BPN 02 ditambah menjadi 150-150," ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).


Wahyu mengatakan total undangan tetap berjumlah 500, terbagi menjadi 200 tamu undangan KPU dan masing-masing 150 untuk TKN dan BPN. Sebelumnya, tamu undangan untuk TKN dan BPN berjumlah 100 undangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diputuskan dalam rapat, keseluruhan tamu undangan berjumlah 500 orang. Undangan akan terbagi untuk TKN 01 berjumlah 150, BPN 02 berjumlah 150, dan undangan KPU 200. Jadi total 500," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, sebelumnya, undangan dikurangi karena adanya kegaduhan dalam area debat. Namun, menurutnya, undangan ini kembali ditambah karena dalam debat sebelumnya masing-masing pendukung tercatat cenderung tertib.


"Di debat kedua, undangan TKN-BPN memang kita kurangi karena ada kegaduhan. Tetapi pada waktu debat ketiga dan keempat, kita melihat ada perubahan yang signifikan," kata Wahyu.

"Sehingga alokasi undangan dari 01 dan 02 secara umum itu ketertibannya efektif, meski kita punya catatan di debat keempat. Secara umum ada peningkatan ketertiban sehingga menjadi alasan KPU menambah alokasi," sambungnya.

Debat kelima akan digelar di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, 13 April 2019. Debat itu akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.


Simak Juga 'KPU: Jika Nanti Penonton Debat Tak Tertib, Akan Dikeluarkan!':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads