Kanit Provos Polsek Cilandak Aiptu Lasto saat dihubungi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Muhasyim, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu, Lasto sedang melintas di lokasi.
"Mobil tersebut mau diderek sama Dishub. Entah gimana ceritanya dia keberatan dia kabur, Dishub aja mau ditabrak," kata Aiptu Lasto saat dihubungi wartawan, Selasa (2/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya melihat ada mobil Fortuner di jalan permukiman jalannya nggak seyogianya nggak harus jalan sekenceng itu kan," katanya.
Lasto lantas mencoba menghadang mobil tersebut. Sopir kemudian banting setir sehingga menabrak pot bunga di dekat lokasi.
"Mobil tersebut berhenti depan saya, saya buka kaca. Karena melihat saya polisi, lanjut mobil itu banting setir ke kiri, sehingga di situ ada pot ada apa ditabrak sama dia diterjang," lanjutnya.
Setelah tahu dihadang polisi, si sopir kemudian tancap gas. Melihat gelagat sopir yang mencurigakan, Lasto dan rekannya, Ipda Sutomo, kemudian menumpang ojek online dan mengejarnya.
Sang sopir melarikan diri hingga Jalan Fatmawati. Setiba di lokasi, pengemudi tidak bisa lari lagi karena sudah dikepung warga.
Dalam rekaman video yang beredar, sejumlah warga yang kesal juga memukuli sopir tersebut. Bahkan seorang driver ojek online mematahkan spion mobil.
Lasto mengatakan ada 2 mobil yang ditabrak pelaku, yakni mobil Toyota Innova milik Lasto dan mobil Toyota Avanza milik warga.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini