Pertemuan antara Anies dan Elly Hamaliah, orang tua Naufal Rosyid, berlangsung di Balai Kota DKI, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa ( 2/4/2019). Selain Anies, hadir Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK), Krishna Syarif.
![]() |
Anies menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Naufal. Dia memberikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 196 juta kepada keluarga Naufal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies juga mengapresiasi BPJS-TK yang telah merespons cepat pencairan dana asuransi kematian untuk keluarga Naufal. Dia memastikan Pemprov DKI berkomitmen melindungi semua pekerja di Jakarta.
"Seperti juga di DKI Jakarta, semua pegawai lepas kita, PJLP, ada PPSU, ada RT/RW, dan nanti ada wisma PKK, semuanya kita bayarkan premi untuk BPJS-TK. Sehingga apabila ada kecelakaan dalam menjalankan pekerjaan, maka ada perlindungan," katanya.
"Prinsip kami di DKI adalah kami melindungi semua pekerja yang bekerja agar kerja merasa aman dan tenang. Kalau kita nggak berikan (keamanan dan tenang), maka jangan harap mereka akan bekerja dengan baik dan tenang," lanjutnya.
Terakhir, Anies meminta seluruh perusahaan di DKI melindungi para pekerjanya. Sebab, dia menilai memberikan perlindungan kepada pekerja bisa memberikan jaminan kenyamanan bagi pekerja.
"Kita semua berharap pada semua institusi, bila Anda memiliki pekerja, maka lindungi pekerja Anda. Dengan cara salah satunya adalah iuran BPJS Ketenagakerjaan. Semoga ini jadi pelajaran, melindungi orang-orang yang bekerja. Apalagi yang bekerja untuk masyarakat," ucapnya.
Naufal meninggal pada Selasa (26/3) lalu karena menjadi korban tabrak lari ketika sedang bekerja sebagai PPSU. Anies juga sempat mengantarkan jenazah Naufal. Naufal meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. (zap/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini