Gerindra Rela Menterinya Sedikit di Kabinet Prabowo-Sandi

Gerindra Rela Menterinya Sedikit di Kabinet Prabowo-Sandi

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 17:44 WIB
Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Istimewa)
Jakarta - Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, membeberkan kesepakatan soal jatah kursi menteri untuk PKS dan PAN. Berapa jatah kursi menteri Partai Gerindra?

"Gerindra sedikit saja. Kita akan kasih ke partai koalisi dan profesional," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Senin (1/4/2019).


Dasco mengatakan Gerindra cukup tahu diri karena sang ketum, Prabowo Subianto menjadi presiden. Ia menyebut Gerindra akan mengajak kalangan profesional duduk di kursi menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah presidennya dari Gerindra, ya, menterinya nggak usah terlalu banyak dari Gerindra. Ada banyak profesional yang harus ikut mewarnai dan membangun Indonesia," ujarnya.


Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo mengatakan Prabowo pernah membicarakan porsi menteri untuk partai koalisi dengan dia. Hashim, yang juga adik Prabowo, menyebut pembicaraan sudah sampai ke tingkat nama.

"(Pembicaraan soal menteri) dengan saya iya, ada. Ada, ada (pembicaraan sampai nama), saya kira itu antara saya dengan kakak saya," ujar Hashim di Ayana Midplaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (1/4).


Hashim mengatakan sudah ada kesepakatan dengan PAN dan PKS terkait dengan kursi menteri. Namun, untuk partai lain, disebut Hashim, masih dalam pembahasan.

"Kita kan sudah sepakat dengan PAN, kalau Pak Prabowo dan Pak Sandi menang itu sudah ada 7 menteri akan nanti alokasi untuk PAN, 6 kursi menteri untuk PKS. Terus untuk partai-partai lain saya kira masih dalam diskusi. Itu sudah jelas," ungkapnya.



Simak Juga 'Ini Kriteria Kabinet Prabowo Jika Terpilih Jadi Presiden':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads