Eks Kasatker SPAM Sultra Kembalikan Duit Rp 1 M ke KPK

Eks Kasatker SPAM Sultra Kembalikan Duit Rp 1 M ke KPK

Faiq Hidayat - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 14:45 WIB
Gedung Pengadilan Tipikor/PN Jakpus/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kepala Bidang Cipta Karya Sulawesi Tenggara (Sultra) Panca Widya mengaku menerima uang Rp 1,050 miliar dari PT Wijaya Kusuma Emindo (PT WKE).

Uang tersebut diterima Panca saat menjabat Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sultra periode tahun 2015-2016.

"Ada (uang diterima) total Rp 1,050 miliar," kata Panca saat bersaksi dalam sidang terdakwa Budi Suharto di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Senin (1/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duduk sebagai terdakwa Dirut PT WKE Budi Suharto, Direktur Keuangan PT WKE dan bagian keuangan PT Tashida Sejahtera Perkasa (PT TSP) Lily Sundarsih, Direktur Utama PT TSP Irene Irma serta Direktur PT WKE Yuliana Enganita Dibyo.

Mereka didakwa memberikan suap kepada pejabat PUPR terkait proyek SPAM.






Pemberian suap itu disebut jaksa bertujuan agar para pejabat PUPR itu tidak mempersulit pengawasan proyek dan memperlancar pencairan anggaran.

Kepada Panca, jaksa bertanya uang diterima itu apakah untuk memperlancar PT WKE memperoleh proyek SPAM di Kementerian PUPR. Menurut Panca, uang itu bertujuan untuk kegiatan operasional Satker SPAM Sultra.





"Tidak ada (untuk memperlancar dapat proyek). Bahwa dana itu untuk operasional karena kegiatan ini tanpa operasional pemeliharaan jaringan. Jadi karena lokasinya sering terjadi banjir, longsor sehingga kami perlu perbaikan kembali," jelas Panca.

Meski begitu, Panca menyebut uang yang diterima dari PT WKE sudah dikembalikan kepada KPK. Pengembalian uang total Rp 1,050 miliar pada Jumat (15/3) lalu.

"Sudah kami kembalikan semua uangnya tanggal 15 Maret kemarin pak," tutur dia. (fai/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads