Program 'Know Your Caleg' Jembatani Caleg dengan Diaspora

Jakarta - Founder komunitas Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal meluncurkan program 'Know Your Caleg'. Program ini bertujuan sebagai penyalur aspirasi diaspora dengan caleg-caleg dapil DKI Jakarta II.

Dino menjelaskan tujuan program 'Know Your Caleg' ini untuk memperkenalkan caleg-caleg, khususnya dapil DKI Jakarta II agar tingkat golput pada Pileg 2019 itu menurun. Sebab, menurut Dino, Pemilu 2014 hanya sekitar 34 persen diaspora yang memilih anggota DPR. Dengan program ini dia menargetkan minimal 50 persen diaspora akan memilih calegnya.

Dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri. Para pemilih di luar negeri akan memilih pada 8-14 April 2019.

"Tujuan kedua meningkatkan diaspora untuk memilih, karena pemilu 2014 itu sekitar 34 persen, itu rendah, dan itu akan tingkatkan, memang target pemilu ini 50 persen. Kita sudah kasih label dia 'caleg diaspora', dalam arti apa, dia caleg yang dipilih, dan dimiliki oleh diaspora, dan memperjuangkan kepentingan diaspora," ujar Dino Patti saat ditemui di kantornya, FPCI di Gedung Mayapada, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).

Menurut Dino, diaspora menyambut baik dengan adanya program ini, selain menekan tingginya biaya politik yang harus dikeluarkan caleg untuk bersosialisasi dengan diaspora. Program ini juga memudahkan diaspora mengetahui gagasan-gagasan apa saja yang dimiliki oleh para caleg yang akan dipilihnya.

Dino juga mengungkapkan tidak semua caleg berkenan untuk diwawancara dan menjawab pertanyaan diaspora karena beberapa faktor. Namun, ada juga beberapa caleg yang sudah bersedia mengikuti program ini.

"Sampai sekarang baru 30 persen (yang berkenan melakukan wawancara) dan itu memang bagi saya, opening, tapi bagi orang expected, karena dari 105 (caleg) mungkin yang serius orang ini. Karena semua orang kita telepon, dan kita tawari, ada juga caleg yang bilang 'saya fokus Jaksel dan Jakarta Pusat aja, jadi ini banyak pemikiran gitu, juga dan ada juga caleg yang nggak serius, yang namanya ditaruh asal-asalan aja, ditaruh untuk pelengkap administrasi aja," ungkapnya.

Kendati demikian, Dino menyarankan kepada caleg-caleg khususnya Dapil Jakarta II agar bersikap aktif pada diaspora, menurutnya poin penting yang harus dilakukan caleg kepada diaspora itu menyapa diaspora. Hal ini bertujuan agar para diaspora itu merasa dia menjadi salah satu bagian penting demokrasi Indonesia.

Baca juga: Pemilih Luar Negeri Bisa Pakai 3 Metode untuk Gunakan Hak Pilih

Dia juga bercerita ketika saat masih menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, saat itu dia membuat Kongres Diaspora Indonesia dan antusiasme diaspora saat itu dinilai Dino menyambut baik. Menurutnya, jika para caleg menyapa diaspora seperti yang dilakukan Doni, itu bisa menjadi suatu kebanggaan bagi mereka.

"Jadi intinya perlu disapa, dan mereka senang dengan orang punya gagasan dan ide, dan jangan lupa diaspora macam-macam dan berbeda sikapnya, antara Eropa, Amerika, Timur Tengah, jadi mungkin caleg perlu adaptasi, tahu bicara ke komunitas diaspora berbeda, jangan lupa diaspora terbesar itu etnis dan agama, bukan profesi," ucapnya.

Terakhir, Dino berharap di Pileg 2019 mendatang, para diaspora dapat memilih caleg yang berintegritas. Dia juga berharap anggota dewan yang duduk nanti mewakili diaspora adalah sosok yang jujur dan baik.

"Saya berharap nanti yang terpilih memang yang jujur dan yang terbaik," tutur dia.

Diketahui, platform website ini dibentuk untuk menjangkau diaspora dan menjembatani caleg dengan diaspora. Website 'Know Your Caleg' ini bisa diakses di www.calegdiaspora.org tanpa perlu di download dalam aplikasi. Program ini juga sudah bekerjasama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia untuk mempromosikan. (zap/dhn)