"Tadi saya sudah tanyakan ke BPBD Dumai, memang benar, pagi ini muncul asap tipis menyelimuti kota. Namun tidak mengganggu aktivitas masyarakat di sana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada detikcom, Jumat (29/3/2019).
Menurut Edwar kondisi kebakaran lahan memang sempat terjadi di Dumai. Hanya saja tim Satgas terdiri dari Polres dan Kodim, BPBD, Manggal Agni, masyarakat dan perusahaan sudah memadamkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabupaten Bengkalis dan Meranti beberapa hari lalu ada titik panas. Tim sudah berjibaku melakukan pemadaman. Namun asap sisa kebakaran di sana terbawa ke Dumai," kata Edwar.
Bila melihat dari data BMKG Pekanbaru, hari ini muncul 2 titik panas di Bengkalis. Tim Satgas Udara akan memantau titik panas tersebut.
"Jika ditemukan nantinya titik api, maka Satgas Udara akan melakukan water bombing. Untuk Satgas darat akan melakukan pemadaman dengan mesin semprot air," kata Edwar.
Edwar menjelaskan, luasan kebakaran lahan terbesar memang berada di Kabupaten Bengkalis, Riau. Lahan yang terbakar di sana mencapai 1.227 hektare. Selanjutnya disusul Kabupaten Rokan Hilir 436 hektare dan di Kabupaten Meranti 232 hektare, Siak 323 hektare.
"Selebihnya di kabupaten lainnya yang ada di Riau. Secara keseluruhan kita sudah bisa melakukan pemadaman," kata Edwar.
Simak Juga "Potret Pekatnya Asap Mengepung Dumai dari Lensa Drone":
(cha/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini