Jokowi Unggul di Survei CSIS, TKN Yakin Menang di Atas 60%

Jokowi Unggul di Survei CSIS, TKN Yakin Menang di Atas 60%

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 28 Mar 2019 20:17 WIB
Ilustrasi / Jokowi saat di Dumai (Foto: Istimewa)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut hampir semua lembaga survei, termasuk Litbang Kompas dan CSIS, menggambarkan keuanggulan Jokowi-Ma'ruf dengan selisih elektabilitas dua digit. Menanggapi hasil tersebut, TKN akan terus bekerja untuk mempertahankan suara pemilih.

"Tren tersebut mendorong TKN dan seluruh partai koalisi KIK bekerja lebih semangat dan fokus mempertahankan dan meningkatkan perolehan suara sampai pada saat pemilu 17 April 2019," kata Wakil Ketua TKN Johnny G Plate kepada wartawan, Kamis (28/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat hasil ekstrapolasi dari suara pemilih, Johnny optimis target suara kubu Jokowi-Ma'ruf di atas 60 persen akan tercapai.

"Jika memperhatikan pola ekstrapolasi, maka target kemenangan paslon 01 sebesar di atas 60 persen akan sangat mungkin tercapai," ungkapnya.

Johnny yang juga politikus NasDem ini menegaskan pihaknya akan terus aktif berkampanye di semua lini dengan kampanye yang ceria dan menggembirakan.

"NasDem dan seluruh jajaran parpol koalisi akan fokus dan aktif berkampanye secara monologis dan dialogis, baik dalam ruangan maupun rapat umum di ruang terbuka, dalam kampanye yang ceria dan menggembirakan," tutur Johnny.



Sebelumnya, Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelang Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi unggul dari Prabowo dengan selisih 18 persen.

Survei menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 1.960 responden yang dipilih secara acak bertingkat mewakili 34 provinsi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Hasil survei CSIS ini merekam pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas mencapai 51,4 persen. Sementara Prabowo-Sandi mendapat elektabilitas sebesar 33,3 persen, sementara yang tidak menjawab ada 14,1 persen. Ada juga yang belum menentukan pilihan sebanyak 1,2 persen. (azr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads