Koalisi Desak KY Segera Bentuk Dewan Etik untuk Sumartoyo-Aidul

Koalisi Desak KY Segera Bentuk Dewan Etik untuk Sumartoyo-Aidul

Adhi - detikNews
Kamis, 28 Mar 2019 17:17 WIB
Erwin Natosmal (ari/detikcom)
Jakarta - Koalisi Pemantau Peradilan meminta Komisi Yudisial (KY) segera membentuk Dewan Etik untuk kedua komisionernya, Aidul Fitriacida dan Sumartoyo. Keduanya dinilai melanggar etik.

"Pertama kita mendesak pembentukan Dewan Kehormatan Komisi Yudisial. Karena sebagaimana yang pernah kita sebutkan, kita berharap ada respon yang baik dari internal KY terhadap masalah ini," kata Ketua Koalisi Pemantau Peradilan, Erwin Natosmal di gedung Komisi Yudisial, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

Perwakilan koalisi melakukan audiensi dengan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus. Koalisi memberikan waktu bagi KY satu atau dua hari ke depan untuk menentukan sikap.

"Kalau seandainya 1-2 hari ini tidak ada, kami akan menyampaikan laporan soal dugaan pelanggaran kode etik ini," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, anggota Koalisi, Liza Farikhah menyatakan pihaknya meminta itikad baik dari KY. Dalam pertemuan itu, Ketua KY mempersilakan masyarakat sipil untuk meyampaikan laporan dugaan pelanggaran etik itu.

"Kami justru menunggu pembentukan Dewan Etik ini untuk membuktikan apakah itu benar atau tidak. Jadi sementara ini kami nggak bisa memberikan lebih jauh detailnya bagaimana," ujar Liza.

Terkait gonjang-ganjing dirinya, Sumartoyo menyatakan hal tersebut fitnah belaka.

"Jadi terkait dimunculkannya dugaan konflik kepentingan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam pemeriksaan laporan perkara tersebut sangat bernuansa fiktif dan fitnah kepada KY," ujar Sumartoyo kepada detikcom, Rabu (13/3/2019).

Lalu apa kata Aidul? Ia malah mengaku bingung kesalahannya di mana.

"Dasarnya ini ya? Saya malah bingung kesalahan saya di mana?" kata Aidul saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (12/3/2019).

(asp/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads