"Apo kesah (apa kabar)?" teriak Jokowi di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa (26/3/2019).
"Baik!" jawab massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baik!" baik jawab massa.
Jokowi mengaku senang bisa menyambangi Kota Dumai untuk berkampanye. Dia bahkan sempat berjalan kaki ratusan meter hingga berkeringat.
"Saya basah kuyup, baju saya basah kuyup, tangannya juga nih. Tapi sekali lagi, saya sangat senang dan berbahagia," kata Jokowi.
Jokowi lantas berpantun. Ini merupakan kebiasaan adat Melayu Riau dalam acara penting.
"Bukan pedang sembarang pedang, pedang dibawa dari Sukaramai. Bukan datang sembarang datang, datangku ini karena cinta sama orang-orang Dumai," kata Jokowi.
Massa langsung berteriak memanggil nama Jokowi. Suasana menjadi riuh.
"Bagus ndak?" tanya Jokowi.
"Bagus!" jawab warga.
Jokowi juga berterima kasih atas gelar adat Melayu Riau yang dia terima dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau beberapa waktu lalu. Penabalan gelar itu merupakan kehormatan baginya dalam komitmen memperjuangkan dan membangun Riau.
"Bapak-Ibu dan Saudara sekalian, sekali lagi saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Riau, lembaga adat masyarakat Riau yang telah memberikan gelar kepada saya, Dato Sri Setia Amanah. Ini sebuah kehormatan sekaligus amanah dari rakyat Riau untuk memperjuangkan kepentingan rakyat di sini, kepentingan nasional, bangsa, dan negara," jelas Jokowi.
Simak Juga 'Kampanye di Jember, Jokowi Disambut Lautan Relawan':
(jor/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini