"Jangan sampai karena ada isu subuh putih, kelompok-kelompok yang mempengaruhi, supaya kalau tidak bisa ditarik, supaya orang tidak pergi ke TPS. Itu jangan sampai orang terprovokasi," kata Ma'ruf Amin saat bersilaturahmi dengan warga di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (26/3/2019).
Ma'ruf mengatakan gerakan subuh putih itu bentuk provokasi dan intimidasi kepada pemilih sehingga dia berharap masyarakat tetap menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang terbaik menurut tiap warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cawapres yang berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi) itu berharap Pemilu 2019 berjalan aman. Menurutnya, pengamanan harus ditingkatkan untuk menghindari kekacauan pada hari pencoblosan nanti.
"Jangan sampai ada yang mengacau. Jadi semacam penjaga keamanan. Mengamankan jangan sampai ada yang mengacau di TPS-TPS. Antisipasi saja," tutupnya.
Simak Juga 'Ma'ruf Amin dan Istilahnya, La Tahzan hingga Kolostrum Menurut Fiqh':
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini