Rommy Terjerat Kasus Jual-Beli Jabatan di Kemenag, Cak Imin: Semoga Tabah

Denpasar - Ketum PKB Muhaimin Iskandar turut prihatin atas kasus yang menjerat eks Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy). Romy terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait kasus dugaan suap jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

"Sedihlah. Kita kan famili, saudara, saya sepupunya tentu saya berdoa mudah-mudahan dia tabah, sabar," kata Imin seusai acara bersih-bersih di Pantai Kuta, Bali, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Manuver Romahurmuziy Dibaca Mahfud Md

Imin tak banyak berkomentar terkait kasus yang menjerat Rommy. Dia menyebut kasus OTT Rommy tak bakal berdampak ke perolehan suara Jokowi-Amin di pilpres.

"Nggak, semua terkait individual," tuturnya.

Imin juga tak mau mengomentari terkait kasus suap jual-beli jabatan di Kemenag. Imin menyerahkan masalah itu ke presiden.

"Itu kan urusan presiden," jawabnya singkat.

Rommy dan Haris telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. KPK juga menetapkan Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi sebagai tersangka. Muafaq juga disangka memberi suap ke Rommy untuk urusan jual-beli jabatan.

Baca juga: Aliran Suap Jual-Beli Jabatan di Kemenag Ditelusuri KPK Satu Per Satu

Total suap yang diduga diterima Rommy berjumlah Rp 300 juta. Namun KPK menduga ada aktor lain di Kemenag dalam kasus ini karena, menurut Rommy, tidak memiliki wewenang untuk pengisian jabatan di Kemenag.



Rommy: Posisi Saya Memang 'Most Wanted', Tonton Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(ams/idh)