Pantauan detikcom, Selasa (26/3/2019), hujan terjadi sejak pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. Banjir yang terjadi adalah banjir langganan setiap kali curah hujan tinggi yang melanda wilayah Pangkalpinang, Babel.
"Biasa Pak, ini udah sering terjadi saat hujan lebat," jelas Nurwanto, warga Jalan Balai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kawasan Jalan Balai, Kecamatan Taman Sari, memang sering terdampak banjir karena daerah dataran rendah, apalagi jika hujan deras hingga 1 jam.
"Rata-rata kalau hujannya lebih dari 1 jam pasti masuk ke rumah, sekarang masuk cuma baru dapur," ujarnya.
Banjir di Pangkalpinang (Deny/detikcom) |
Secara terpisah, salah satu warga, Jepri, mengatakan, dengan adanya banjir langganan ini, warga hanya bisa pasrah, mengingat dataran yang terdampak banjir memang rendah.
"Kita (warga) sudah pasrah, karena ini sudah jadi rutinitas, meskipun sudah diperlebar saluran air masih terus banjir kalau hujan lebat," keluh Japri.
Sementara itu, Kepala BPBD Bangka Belitung Mikron Antariksa menjelaskan ada 5 titik di wilayah Kota Pangkalpinang yang terdampak banjir. Mikron mengatakan lima kawasan tersebut adalah daerah langganan banjir setiap kali turun hujan.
"Sudah langganan, ketinggian mencapai 50 sentimeter, namun tidak lama dan saat ini sudah surut, sementara untuk daerah lain (kabupaten) belum ada laporan, baru Pangkalpinang," kata Mikron.
Di bawah kepemimpinan H Maulan Aklil, wali kota yang baru menjabat beberapa bulan terakhir, Kota Pangkalpinang dicanangkan menjadi 'kota seribu senyuman'. Lantas, bisakah warga tetap tersenyum saat hujan turun atau tetap dihantui air banjir?
Simak Juga 'Dramatis! TNI Evakuasi Korban Sentani Melewati Titian Balok':
(rvk/rvk)












































Banjir di Pangkalpinang (Deny/detikcom)