"Salah satu pencanangan kita plastik musuh kita bersama harus dibersihkan dari kita. Salah satunya di Pantai Kuta ini adalah sedotan plastik," kata Cak Imin saat bersih-bersih Pantai Kuta, Jalan Raya Kuta, Bali, Selasa (26/3/2019).
"Sedotan plastik ini mau tidak mau dibutuhkan tapi sangat membahayakan kita hari ini. Ini yang paling bahaya bagi republik ini, mengalahkan bahayanya PKI," sambungnya sambil menunjukkan sedotan plastik yang ada di pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin lalu menyinggung PKB yang menjadi 'green party' sejak 2001. Dia berharap relawannya dan masyarakat bisa ikut menjaga kebersihan lingkungan.
"IDL, Iwan Dwi Laksono, PKB, zaman kita semua menyambut masa depan Indonesia yang lebih green, nyaman, berdaya saing di tingkat global. Green and clean kita siapkan pariwisata yang siap di seluruh dunia. Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita," ajaknya.
Dia menyebut gerakan ini dilakukan di Pantai Kuta karena sudah dikenal sebagai ikon pariwisata di Pulau Dewata. Sambil berseloroh, Cak Imin mengaku juga banyak kenangan di Kuta.
"Kuta jadi pantai legenda kebanggaan nasional kita dari dulu, the legend, dari kecil sudah ke sini, dari SD, SMP, selalu ke sini, study tour. Pacar tiap zaman beda-beda. Kuta ini harus kita jaga, kita lestarikan," ujarnya.
Cak Imin pun berharap gerakan bersih-bersih sampah ini menjadi komitmen bersama. Dia mengatakan komitmen pengurangan sampah plastik harus dilakukan semua orang.
"Komitmen ini harus jadi komitmen semua warga bangsa. Sedotan plastik sangat berbahaya bagi hewan, environment kita. Karena itu, kita mulai dari tidak menggunakan sampah, bersih-bersih plastik setiap hari," jelasnya.
Simak Juga 'Cak Imin akan Sapu Kader PKB yang Membelot Dukung Prabowo!':
(ams/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini