"Ya namanya, dia kan ormas, setahu saya kan dia ormas, kalau kemudian dia mengambil momen dari peristiwa kampanye itu, ya, kan, itu kan mungkin saja mereka sudah komunikasi dengan panitia penyelenggara atau dengan Pak Prabowo dan sebagainya," kata Nasir Djamil saat dihubungi, Selasa (26/3/2019).
Nasir tak tahu persis bagaimana cerita bendera Garbi bisa berkibar di kampanye Prabowo. Namun, secara pribadi, dia tak mempermasalahkan hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PKS Vs Fahri Hamzah soal Dekat-dekat Jokowi |
Sekali lagi Nasir menegaskan bahwa dia tidak terlalu memikirkan pengibaran bendera Garbi di kampanye Prabowo. Untuk diketahui, Garbi diisi sejumlah tokoh-tokoh PKS, dari Anis Matta, Mahfudz Siddiq, hingga Fahri Hamzah.
"Kalau institusi sebaiknya ditanyakan kepada pimpinan partai. Kalau secara pribadi, sekali lagi saya katakan saya tidak merasa sebagai orang PKS saya tidak merasa bahwa itu sesuatu yang merugikan. Tapi secara institusi partai yang bisa menjawab itu," sebut dia.
Saksikan juga video Prabowo Kampanye di Makassar, Projo Nyanyi 'Jokowi Lagi':
(gbr/fjp)











































