"Kami meminta pihak-pihak yang memiliki informasi adanya suap dalam pengisian jabatan di Kemenag untuk melapor ke aparat penegak hukum atau inspektorat. Agar semuanya bisa diproses secara etik dan hukum sehingga kita mendapatkan kebenaran," kata Lukman dalam keterangannya yang dikutip detikcom dari situs resmi Kemenag, Selasa (26/3/2019).
"Jadi tolong tidak hanya disebarkan di ruang publik tanpa bukti jelas, karena itu bisa menyebabkan demoralisasi ASN Kemenag dan menimbulkan prejudice," sambungnya menegaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa masih ada pihak-pihak tertentu, bisa dari dalam atau dari luar, yang belum berubah, itu bagian yang harus diperbaiki. Saya tidak menutup mata tentang itu," ujar Lukman.
Lukman mengajak ASN di Kemenag menjadikan peristiwa OTT dua pejabat di Jawa Timur oleh KPK sebagai pelajaran sekaligus peringatan keras. Dia meminta jangan ada satu orang pun yang main-main dengan korupsi, suap, gratifikasi, dan tindakan lain yang tidak terpuji.
"Justru karena hal itu, kita mempunyai komitmen kuat untuk terus membersihkan diri, meningkatkan profesionalitas dan integritas," jelas Lukman.
Saksikan juga video 'Sekjen Kemenag Enggan Komentari Uang Ratusan Juta di Ruang Menteri':
(hri/fjp)