Peluncuran buku dilakukan di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/3/2019). Acara tersebut dihadiri seluruh keluarga dan kerabat Sabam Sirait. Tampak sang anak, Maruarar Sirait hingga menantu Putra Nababan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Sabam Sirait mengatakan tidak pernah berharap bisa merayakan ulang tahun pernikahan ke-50. Ia pun berterima kasih kepada anak dan cucunya.
"Saya tidak pernah berharap seperti ini. Cucu saya baik kepada daya, karena baik kepada saya semoga saya diberi umur panjang. Terima kasih kepada cucu saya yang baik kepada saya," kata Sabam Sirait.
Sabam pun menceritakan penyakit yang dideritanya sejak usia 20 tahun. Ia berharap hadirin tidak merasakan penyakit seperti yang dideritanya itu.
"Saya sudah sakit sejak umur 20 tahun sampai sekarang masih sakit. Penyakit sudah diobati di berbagai negara. Penyakit saya penyakit pembulu darah," ucapnya.
![]() |
Ia juga berterima kasih kepada dokter yang merawatnya. Dokter tersebut yang memberinya semangat untuk sembuh dari penyakitnya tersebut.
"Saya diobati oleh 7 dokter, tapi hanya 1 yang bisa, 6 mengundurkan diri. Dia datang malam-malam bilang saya mau mengobati Anda, tapi ada harus percaya tuhan bersama Anda. Dan besoknya saya bisa berjalan," kata Sabam.
Sementara itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan selamat kepada Sabam Sirait atas perayaan ulang tahun pernikahan ke-50 serta peluncuran buku. Menurutnya, Sabam Sirait merupakan politisi yang memegang teguh prinsip.
"Tidak banyak politisi seperti Pak Sabam yang memegang teguh prinsip. Sekarang banyak politisi musiman, dulu memuji presiden, tapi sekarang maki-maki luar biasa," sebutnya.
Menurutnya, Sabam Sirait adalah contoh bagi para politisi muda di Indonesia. Ia juga berharap buku dari Sabam Sirait menjadi inspirasi bagi semua orang.
"Buku ini mudah-mudahan jadi inspirasi orang-orang," ucapnya.
Kemudian buku Sabam Sirait yang berjudul 'Berpolitik Bersama 7 Presiden' diserahkan secara simbolis kepada tokoh-tokoh yang hadir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga secara khusus memberikan kata sambutan dalam buku tersebut. (ibh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini