Apalagi media sosial belakangan ini banyak diramaikan para pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Perbedaan pendapat di berbagai kalangan semakin terasa menjelang pemilihan presiden 17 April 2019 mendatang.
Perbedaan pilihan yang saat ini membuat masyarakat luas menjadi bersitegang dikarenakan beredarnya pemberitaan-pemberitaan yang simpang siur kebenarannya. Untuk itu, situs properti Rumah123.com mengajak masyarakat Indonesia terutama generasi milenial untuk ikut dalam gerakan positif #AkurSerumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah123.com berinisiatif untuk melakukan gerakan positif #AkurSerumah untuk mengajak dan mengingatkan kembali bahwa kita semua itu tinggal di dalam satu atap, satu rumah, sebuah rumah bernama Indonesia," jelas GM Marketing dari Rumah123.com Fanny Meilana dalam keterangannya, Senin (25/3/2019).
"Dari pada kita sibuk menyebar luaskan perbedaan dan kebencian lebih baik kita ingatkan lagi, Mari kita #AkurSerumah se-Indonesia. Perbedaan pilihan tidak masalah namun kita tidak boleh mudah terpancing amarah dan tetap harus #AkurSerumah", ujarnya lagi.
![]() |
Pihaknya mengajak masyarakat bisa ikut berkontribusi meredakan ketegangan politik, apalagi jika perbedaan pilihan politik ikut merembet dalam keluarga di rumah.
"Kami mengajak masyarakat Indonesia mengunggah foto mereka,memperlihatkan keakuran di media social dan menceritakan kisah mereka masing-masing yang telah berhasil tetap #AkurSerumah di atas perbedaan. Keharmonisan Indonesia bisa dijaga dari ruang lingkup paling kecil yaitu setiap individu dan keluarganya", lanjutnya.
Rumah123.com juga mengajak masyarakat Indonesia dengan menghadirkan parade marching band pada CFD Minggu, 24 Maret 2019 dengan membawa beragam komunitas sebagai simbolis meski berbeda kita tetap harus #AkurSerumah.
Masyarakat Indonesia bisa melihat informasi lebih lanjut dan sejauh mana gerakan positif ini melalui website www.akurserumah.com yang telah di launching pada tanggal 20 Maret 2019 lalu.
"Harapan besar dari gerakan positif ini, berbagai masalah perbedaan yang dialami Indonesia, kita harus percaya bahwa perbedaan itu yang justru akan menyatukan kita di satu rumah kita bersama, sebuah rumah bernama Indonesia," ungkap Fannisa.
(idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini