Tega! Ada Tipu-tipu Bermodus 'Banjir Susulan' di Jayapura

Tega! Ada Tipu-tipu Bermodus 'Banjir Susulan' di Jayapura

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Minggu, 24 Mar 2019 00:23 WIB
Danrem 173/ Praja Wira Yakthi, Kolonel Inf J Binsar P Sianipar (Foto: Triono/detikcom)
Jakarta - Ada yang tega memanfaatkan kepanikan warga Jayapura saat banjir dan longsor terjadi pada pekan lalu. Mereka menginfokan kemungkinan banjir susulan. Saat warga mengungsi, rumah dijarah. Duh!



Cerita ini disampaikan Danrem 173/ Praja Wira Yakthi, Kolonel Inf J Binsar P Sianipar, saat memaparkan data dan dampak banjir di hadapan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di ruang VIP Bandara Sentani, Jayapura, Sabtu (23/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pencurian dan penjarahan di rumah warga yang mengungsi. Warga panik karena ada yang memberi tahu adanya banjir susulan, lalu meninggalkan rumah," jelas Binsar.

Tega! Ada Tipu-tipu Bermodus 'Banjir Susulan' di JayapuraFoto: Triono/detikcom




Tak diungkap di daerah mana peristiwa itu terjadi. Selain penipuan, ekses lain dari banjir dan longsor adalah kaburnya 2 tahanan. Hingga saat ini, tahanan itu belum kembali atau ditangkap.

"Kemudian, dampak lainya yakni anak sekolah tak bisa ikut ujian," tambah Binsar.



Menurut Binsar, saat ini tercatat 113 orang meninggal dunia, 107 luka berat, 108 luka ringan, 94 hilang, dan kurang lebih 15 ribu warga mengungsi. Ini bencana terparah di Jayapura dalam 10 tahun terakhir.

Ada 4 faktor yang diduga memicu banjir dan longsor. Pertama curah hujan tinggi, Gunung Cycloop yang sangat curam, alih fungsi sungai, dan pembukaan lahan atau penebangan pohon besar di gunung. Pemerintah, baik pemprov maupun pemkot/pemkot, diminta mengambil langkah-langkah yang diperlukan seperti penertiban permukiman hingga penegakan hukum.



Simak Juga 'Gaya Panglima TNI dan Kapolri Hibur Anak-anak Pengungsi di Sentani':

[Gambas:Video 20detik]

(trw/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads