Cawapres nomor urut 02 itu mengklaim pengusaha tersebut bersimpati kepadanya. Namun sayang simpati itu tidak bisa diperlihatkan secara terbuka.
"Sebetulnya banyak 'Erwin-Erwin' lain yang ada di hatinya, tapi terbelenggu dengan situasi dan kondisi di lapangan. Banyak Erwin-Erwin lain di sekitar para pengusaha lain dan menaruh simpati dan saya sampaikan berikanlah simpatinya tanggal 17 April," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Timur, Rabu (20/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga memaklumi jika para pengusaha tersebut tidak bisa terbuka menyampaikan dukungan. Eks Wagub DKI itu meminta agar dukungan tersebut diberikan saat hari pencoblosan saja.
"Kalau tidak mau tampil pun tidak apa-apa, tapi misalkan mau tampil saya sangat mengapresiasi. Saya sampaikan, berikanlah simpatinya tanggal 17 April. Kalau tidak mau tampil tidak apa-apa, tapi kalau misalnya tampil saya sangat-sangat bersyukur," jelasnya.
Erwin diketahui muncul menonton Sandiaga saat debat cawapres 2019, Minggu (17/3) lalu, dan membuat heboh. Erwin menegaskan dia memang mendukung pasangan calon nomor urut 02 itu.
Keponakan Wapres Jusuf Kalla (JK) itu mengaku mendukung Sandiaga atas nama pribadi. Erwin menuturkan keputusannya mendukung Sandiaga atas alasan persahabatan.
"Saya sadar dan memahami konsekuensi dari partai, saat ini saya tidak sejalan dengan partai. Namun langkah saya ini bukan berarti tidak taat asas, tapi demi persahabatan saya dengan Sandiaga Uno. Akhirnya saya mohon maaf kepada seluruh kolega dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, dan dengan ini saya menyatakan nonaktif dari kepengurusan Partai Golkar sampai proses pencapresan selesai," tegas Erwin, Selasa (19/3).
Saksikan juga video 'BPN Sebut Erwin Aksa Kekuatan Baru Koalisi Adil-Makmur':
(zak/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini