Mahyudin: Korupsi Jual Beli Jabatan Membuat Indonesia Rusak

Mahyudin: Korupsi Jual Beli Jabatan Membuat Indonesia Rusak

Akfa Nasrulhaq - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 19:34 WIB
Foto: MPR
Kukar - Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin, berharap pemerintah segera meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu yang harus ditempuh adalah meningkatkan pendidikan dasar yang ditanggung pemerintah dari 9 tahun menjadi 15 tahun.

Alasannya, kalau pendidikan yang ditanggung pemerintah terus berkutat pada pendidikan dasar 9 tahun, maka generasi muda Indonesia akan semakin jauh tertinggal dibanding negara lain.

"Kita membutuhkan generasi muda yang dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi, 12-15 tahun, agar bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pokoknya harus meningkat, jangan hanya pendidikan dasar 9 tahun. Sekalipun, UU memberikan amanat kepada pemerintah untuk menanggung pendidikan dasar 9 tahun," kata Mahyudin dalam keterangannya, Rabu (20/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu disampaikannya usai membuka Sosialisasi MPR dengan Forum Sangasanga Dalam. Acara tersebut berlangsung di GOR Bulutangkis Kecamatan Sanga sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.


Pada kesempatan itu, Mahyudin juga menyayangkan adanya praktik jual beli jabatan, seperti tuduhan yang dialamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepada mantan Ketua PPP Romahurmuzy. Menurut Mahyudin, praktek jual beli jabatan menyebabkan Indonesia mengalami kerusakan parah. Karena praktek tersebut menyebabkan orang yang tidak bertanggungjawab memegang jabatan yang tidak seharusnya.

"Kita butuh orang yang the right man on the right place. Sedang jual beli Jabatan malah memberi jalan orang yang tidak kredibel menempati posisi strategis. Inilah praktek yang menyebabkan Indonesia rusak," kata Mahyudin lagi.

Karena itu, Mahyudin berharap KPK bisa menangani kasus dugaan jual beli jabatan itu secara maksimal. Sehingga mampu membuka praktik jual beli jabatan yang pernah terjadi. Agar, ke depannya jabatan-jabatan pemerintah dari pusat hingga daerah hanya diisi orang-orang berkualitas.

(idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads