Ajakan tersebut disampaikan oleh Ulama Kharismatik Aceh, Tengku H. Nuruzzahri (Waled Nu) Samalanga, yang ikut dalam deklarasi tersebut.
"Dua kandidat capres- cawapres ini putra terbaik bangsa. Namun, pilihlah satu pemimpin yang kita senang. Yang super terbaik dari yang terbaik," kata Waled Nu dalam deklarasi dan silaturahmi yang digelar di Aula Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Selasa (20/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waled menyebut kiprah Jokowi- Amin sudah terbukti. Kendati demikian, dia meminta masyarakat Aceh untuk tidak saling menggunjing walaupun berbeda pilihan politik.
"Jangan sampai kita buat keributan. Jangan menggunjing orang lain dan jangan hoaks. Sampaikan yang baik- baik kepada sesama. Intinya, berbaik- baiklah walau berbeda tujuan," sebut Waled Nu.
Sementara itu, koordinator Relawan Nawacita Jokowi-Amin Lhokseumawe, Ahmad Subhan menyampaikan, deklarasi tersebut diikuti oleh ribuan peserta. Relawan tersebut datang dari berbagai desa yang ada di Lhokseumawe.
"Hari ini relawan yang hadir hanya seribuan, karena tempat hanya bisa menampung seribu relawan, masih ada ribuan relawan nawacita lainnya di Lhokseumawe," kata Ahmad Subhan dalam keterangannya.
Menurut Subhan, para relawan itu datang untuk mendengarkan pemaparan dari Tengku Hm Nuruzzahri atau yang akrab disapa Waled Nu tentang Jokowi-Ma'ruf. Para relawan juga diberitahu mengenai isu-isu yang berkembang selama kampanye.
"Kita juga lakukan silaturahmi dalam rangka konsolidasi, memberi pengetahuan bagi para relawan terkait isu-isu kampanye yang harus disampaikan oleh tim 01, untuk pemenangan Jokowi-Amin," sebut Subhan.
Salah seorang relawan, Nurdin Ismail alias Ayah Din mengaku mendukung Jokowi karena berpihak kepada rakyat. Dia pun meminta Waled NU untuk tetap memperjuangkan aspirasi warga apabila Jokowi terpilih kembali di Pilpres 2019.
"Dulu, BBM, Listrik dan Sembako tidak naik dan mencekik. Masa Jokowi malah naik. Ke depan, jika terpilih tolong hiraukan kami rakyat kecil," sebut Ayah Din.
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini