Cyrus: Elektabilitas Capres Turun karena Unidentified Voters, Bukan Suara Lawan

Cyrus: Elektabilitas Capres Turun karena Unidentified Voters, Bukan Suara Lawan

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 14:25 WIB
Ilustrasi surat suara Pilpres 2019 (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Cyrus Network menjelaskan fenomena naik-turunnya angka elektabilitas capres-cawapres di berbagai survei Pilpres 2019. Menurut CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi, fenomena ini terjadi karena besarnya angka unidentified voters, bukan karena naik-turunnya angka lawan.

"Hasil kesimpulan saya bahwa data-data pollster ini semakin besar angka unidentified voters, maka yang paling tergerus adalah angka elektabilitas Jokowi," kata Hasan Nasbi kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).

Hasan Nasbi menunjukkan hasil 24 survei dari berbagai lembaga pada Oktober 2018-Maret 2019. Ada pula penghitungan korelasi antara elektabilitas calon dan besarnya persentase unidentified voters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cyrus: Elektabilitas Capres Turun karena Unidentified Voters, Bukan Suara LawanHasil survei sejumlah lembaga (Dok. Cyrus Network)


"Koefisien korelasinya (antara elektabilitas Jokowi dan besar unidentified voters) mendekati 1, tepatnya -0,810. Ini tanda negatif, menunjukkan hubungan yang berlawanan arah," kata Hasan.


Cyrus: Elektabilitas Capres Turun karena Unidentified Voters, Bukan Suara LawanAnalisis Cyrus Network soal survei (Dok. Cyrus Network)



Dijelaskan lebih lanjut hubungan antara besarnya angka unidentified voters dan elektabilitas Prabowo-Sandi juga negatif, tapi korelasinya tidak begitu kuat karena koefisiennya hanya -0,558. "Jadi kalau unidentified voters-nya membesar, elektabilitas Prabowo hanya tergerus sedikit," tambahnya.

Cyrus: Elektabilitas Capres Turun karena Unidentified Voters, Bukan Suara LawanAnalisis Cyrus Network soal survei. (Dok. Cyrus Network)




Pihaknya juga menghitung korelasi antara naik-turunnya elektabilitas Jokowi dan elektabilitas Prabowo. Hasilnya, meski terlihat hubungan yang berlawanan arah, naik-turunnya angka Jokowi di survei tidak berkorelasi secara signifikan dengan naik-turunnya elektabilitas Prabowo-Sandi.

"Koefisiennya hanya -0,034. Sangat-sangat tidak signifikan karena mendekati 0," ujarnya.

Cyrus: Elektabilitas Capres Turun karena Unidentified Voters, Bukan Suara LawanFoto: Analisis Cyrus Network soal survei (Dok. Cyrus Network)


Hasan juga bicara soal unidentified voters di survei. Menurutnya, unidentified voters tidak sama dengan undecided voters. Itu karena pengenalan publik terhadap semua calon sudah sangat tinggi, hampir mencapai angka 100%.

"Buat saya, angka unidentified voters itu bukan lagi angka undecided yang sesungguhnya. Istilah undecided bisa menipu kita. Yang ada hanyalah kegagalan pollster membongkar pilihan politik masyarakat, sehingga mereka tidak mau memberi jawaban," kata Hasan.



Jadi, menurutnya, semakin besar angka unidentified voters, kian besar pula tingkat kegagalan pollster mengungkap pilihan masyarakat.

"Kalau hari ini angka unidentified voters-nya masih 2 digit, pollster tersebut harus belajar memperbaiki teknik wawancara agar masyarakat mau membuka dan memberi tahu pilihan politik mereka," tutupnya.




Saksikan juga video 'Sandi Pede Elektabilitas Prabowo-Sandi di Atas 40%':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads