"Hasil survei Litbang Kompas memang yang menunjukkan selisih antar 01 dan 02 yang paling tipis. SMRC akhir pekan lalu menunjukkan selisih yang sangat besar sekitar 25%. Namun selisih sekitar 13% dengan margin of error sekitar 3% merupakan selisih yang sangat sulit dikejar Pak Prabowo. Kami sangat optimistis menang, tinggal menentukan seberapa tebal kemenangan kami," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).
Dalam survei yang digelar Litbang Kompas, elektabilitas Jokowi mencapai 49,2%. Angka ini menurun 3,4% dari survei yang dirilis pada Oktober 2018. Toni menjelaskan, tim kampanye di pusat hingga daerah akan bekerja keras memenangkan Jokowi di sisa masa kampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni (Foto: Muhammad Ridho/detikcom) |
"Jadi, kami ucapkan terima kasih kepada Litbang Kompas yang mengeluarkan hasil survei hari ini. Hasilnya akan memotivasi kami untuk bekerja lebih tekun meyakinkan rakyat bahwa Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf adalah pemimpin terbaik bagi rakyat," ujar Toni.
Survei Litbang Kompas digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut ini hasil survei yang dirilis Litbang Kompas:
Jokowi-Ma'ruf Amin 49,2%
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 37,4%
Rahasia 13,4%
Saksikan juga video 'Selisih Survei Jokowi-Prabowo Menipis, Sandiaga: Alhamdulillah':
(dkp/imk)












































Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni (Foto: Muhammad Ridho/detikcom)