Humas SAR Kendari, Wahyudi, awalnya menerima laporan dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Konawe, Dedet, pada 17 Maret 2019 sekitar pukul 23.00 Wita. Setelah mendapatkan laporan, tim rescue dari SAR Kendari langsung berangkat menuju lokasi. Sejumlah peralatan dikerahkan tim untuk mencari korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Buaya Besar Gegerkan Warga Kalianda Lampung |
Sesampainya di lokasi, tim langsung melakukan penyisiran. Namun pencarian masih belum membuahkan hasil.
"Sekitar pukul 00.10 Wita tim tiba di TKM dan melakukan penyisiran hingga pukul 02.00 Wita, lalu pencarian kembali dilakukan pada pukul 06.30 Wita, namun hingga saat ini hasilnya masih nihil," jelasnya.
![]() |
Menurut Wahyudi, korban saat itu sedang memancing di sungai. Saat turun membuka pancingan, korban terserat arus dan diterkam buaya.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Dedet. Menurut dia, Melkias memancing bersama anaknya Rein (17) pada saat malam kejadian.
"Saat itu ada ikan yang menggigit mata pancingnya, tapi karena ikannya berukuran besar maka korban turun ke tepi sungai untuk menarik pancingnya saat sedang berusaha untuk menarik pancingnya, anak korban melihat jika korban diterkam buaya pada tangannya. Buaya itu langsung membawa korban ke tengah sungai," jelas Dedet dimintai konfirmasi terpisah.
(knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini