"Untuk top up-nya (meningkat). Kalau (jumlah) penumpangnya sih biasa aja. Yang biasanya nggak ngisi (top up), jadi ikut ngisi," ujar Kepala Stasiun Bekasi Endarno di Stasiun Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Senin (18/3/2019).
![]() |
Endarno mengatakan jumlah penumpang di Stasiun Bekasi yang melakukan top up kartu pada pagi hari ini sampai pukul 08.15 WIB mencapai 1.600 penumpang. Padahal, pada hari lain, hingga pukul 09.00 WIB hanya 1.200 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Khusus hari Senin, kata Endarno, jumlah penumpang di Stasiun Bekasi pada jam sibuk sekitar 3.000 orang. Sedangkan pada hari lain hanya 2.500 orang.
Baca juga: Kaca Jendela KRL Pecah Dilempar OTK |
Pantauan detikcom, tidak terjadi kepadatan di loket timur dan barat. Panjang antrean sekitar 4 meter. Sejumlah petugas PT Jasa Marga (Persero) tampak mensosialisasi program Senin Diongkosin melalui pengeras suara.
Dalam keterangannya, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan warga Bekasi yang biasa menggunakan KRL di Stasiun Kranji, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Cikarang berkesempatan mendapatkan cash back top up sebesar Rp 10 ribu.
Baca juga: Rencana Ambil Alih PT KCI oleh Pemprov DKI |
Program Senin Diongkosin untuk KRL ini berlaku setiap Senin pada jam padat, yaitu pukul 05.00-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB. Program berlaku mulai 18 Maret 2019 hingga akhir April.
Heru juga menjelaskan, sistem pemberian cashback Rp 10 ribu ini relatif mudah. Program ini hanya berlaku untuk pengguna KRL yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).
"Pengguna KRL harus melakukan top up saldo KMT di loket stasiun minimal Rp 20 ribu untuk mendapatkan bonus saldo Rp 10 ribu. Setiap Senin, program ini hanya berlaku untuk satu nomor KMT di salah satu dari ketiga stasiun di mana program Senin Diongkosin berlaku," jelas Heru. (knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini