Soal Peningkatan Pendidikan, Pemkab Serang Setara Kota Tangsel

Jakarta - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan Kabupaten Serang memiliki kenaikan dalam peningkatan rata-rata lama sekolah sebesar 0,19 tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016, rata-rata lama sekolah Kabupaten Serang mencapai 6,98 tahun, kemudian naik pada 2017 menjadi 7,17 tahun.

"Padahal pada kurun tahun 2015 sampai 2016, peningkatan rata-rata lama sekolah Kabupaten Serang hanya 0,01 tahun," ujar Tatu dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2019).

Menurutnya capaian tersebut merupakan yang tertinggi di wilayah Provinsi Banten bersama-sama dengan Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: Aksi Sekjen Kemendikbud Belajar Jurus Silat Kaserangan

Hal tersebut disampaikannya kepada Sekretaris Jenderal Didik Suhardi, Inspektur Jenderal Muchlis Rantoni Luddin, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Supriano, dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dadang Sunendar, dalam Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) di Lingkungan Pendopo Bupati Serang, Jumat (15/3/2019).

Menurut Tatu capaian pendidikan tersebut tidak lepas dari berbagai program yang diluncurkan Pemkab Serang, terutama untuk menekan angka putus sekolah melalui beasiswa. Pemkab Serang menyediakan beasiswa untuk 4.150 siswa prestasi dan tidak mampu pada 2019.

Tatu menjelaskan anggaran yang disediakan Pemkab Serang untuk beasiswa Sekolah Dasar (SD) kepada 1.650 siswa, dengan rincian siswa tidak mampu 1.250 siswa, prestasi 313 siswa, hafiz Quran 87 siswa.

"Dengan total anggarannya Rp 1.650 miliar diberikan agar siswa meningkatkan minat belajar siswa dan tidak terkendala oleh biaya," ungkapnya.

Baca juga: Puskesmas di Kabupaten Serang ini Dilengkapi Taman Refleksi

Selain itu, Pemkab Serang juga memberikan beasiswa kepada 2.500 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan kategori tidak mampu 2.061 siswa, prestasi 314 siswa, dan hafiz Quran 125 siswa, dengan jumlah anggaran Rp 1,750 miliar.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi mengapresiasi prestasi pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Serang. Ia mengatakan Gebyar Dikbud digelar di berbagai kabupaten/kota, dalam rangka menyampaikan prestasi dan program pendidikan yang dilakukan Kemendikbud dan pemerintah daerah.

"Kami akan dukung terus kebijakan Pemkab Serang, termasuk membantu menangani sekolah rusak di Kabupaten Serang," ujar Didik. (prf/ega)