"Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Serang sangat luas biasa, menampilkan kebudayaan dan juga pencapaian prestasi pendidikan di Kabupaten Serang dan Indonesia pada umumnya," kata Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2019).
Dalam foto yang diterima detikcom tampak Bupati Serang dan para pejabat Kemendikbud secara kompak mengikuti gerakan Silat Kaserangan yang dipandu langsung para pelajar di atas panggung. Mereka semua mengenakan baju silat berwarna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Gebyar Dikbud yang digelar pada Jumat (15/3/2019) tersebut Didik juga melihat langsung debus asli Kabupaten Serang, serta menerima Golok Ciomas yang telah bersertifikat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengungkapkan Jurus Silat Kaserangan diciptakan oleh 13 sesepuh pendekar dari 12 aliran silat yang berada di Kabupaten Serang. Jurus ini merupakan gabungan dari 12 aliran silat di Kabupaten Serang.
Ia juga menjelaskan Silat Kaserangan merupakan gabungan dari seni silat, tari, dan debus. Seni bela diri ini terlihat penuh nuansa seni dan jiwa ketegasan jawara dengan iringan gendang silat.
Asep menambahkan, Silat Kaserangan telah secara resmi diajarkan di SD dan SMP sebagai bagian dari pelajaran muatan lokal. Kebijakan yang diterapkan oleh Bupati Serang ini bertujuan untuk mengenalkan budaya daerah kepada generasi muda, sehingga mereka bisa ikut melestarikan budaya bangsa.
"Selain itu, rutin dilombakan dalam ajang Anyer Krakatau Culture Festival," ujarnya.
Pada Gebyar Dikbud ini, Kemendikbud dan Pemkab Serang juga bersama-sama memberikan apresiasi untuk tujuh siswa berprestasi. Mereka menerima beasiswa pendidikan dari Pemkab Serang dan hadiah sepeda dari Kemendikbud.
Selain itu Pemkab Serang juga menyerahkan santunan kepada korban bencana tsunami Kabupaten Pandeglang yang berasal dari Kabupaten Serang.
Dalam pameran tersebut terdapat berbagai stan dengan tema yang berbeda-beda, antara lain Panggung Kreativitas SD, SMP, SMA/SMK, Stan Kuliner Nusantara, Panggung Kebudayaan, UMKM Kabupaten Serang, serta Perpustakaan Keliling.
Terdapat juga layanan dari unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud di Provinsi Banten, yaitu Kantor Bahasa Banten, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB Banten), dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten.
Sebagai informasi, turut memperagakan Jurus Silat Kaserangan dari pejabat Kemendikbud yakni Sekretaris Jenderal Didik Suhardi, Inspektur Jenderal Muchlis Rantoni Luddin, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Supriano, dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dadang Sunendar.
Sementara turut mendampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya dan jajaran, serta ratus pelajar SD dan SMP di Kabupaten Serang. (prf/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini