OTT Rommy, Mahfud: Tak Mungkin Operasi Prabowo Apalagi Permainan Jokowi

OTT Rommy, Mahfud: Tak Mungkin Operasi Prabowo Apalagi Permainan Jokowi

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Sabtu, 16 Mar 2019 11:06 WIB
Mahfud Md (Ari Saputra/detikcom)
Semarang - Mahfud Md menyebut KPK sudah bekerja optimal menindak kasus korupsi. Mahfud Md berharap tak ada yang mengaitkan operasi tangkap tangan (OTT) Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) dengan urusan politik.

"Jangan berspekulasi ini tindakan politik, ini murni hukum, kalau mau politik, siapa coba? Tidak mungkin ini operasinya Pak Prabowo, karena Pak Prabowo tidak bisa. Tidak mungkin permainannya Pak Jokowi, murni ini soal hukum, jangan kaitkan pilpres. Hukum harus ditegakkan, ada pilpres atau tidak ada pilpres, ini murni hukum. KPK tugasnya dengan tepat," ujar Mahfud Md kepada wartawan di Universitas Semarang (USM), Sabtu (16/3/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mahfud Md sebelumnya juga mengomentari Romahurmuziy yang terjaring OTT KPK. Awalnya Mahfud menulis di Twitter tentang peringatan yang pernah dia sampaikan kepada Rommy. Tapi Mahfud tidak menjelaskan peringatan apa yang diberikan dalam cuitannya.





"Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta - ASUMSI --> As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time.!" tulis Mahfud melalui akun Twitter, seperti dilihat detikcom, Jumat (15/3).

Sementara itu, KPK sudah memutuskan status Ketum PPP Romahurmuziy dan lima orang lainnya yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Pengumuman hasil gelar perkara akan disampaikan KPK siang ini.






"Terkait dengan perkara, sebelum 24 jam berakhir pagi ini, KPK telah menentukan status hukum perkara dan orang-orang yang diamankan kemarin. Hasil dan barang bukti akan kami sampaikan pada konferensi pers," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah, Sabtu (16/3).


Saksikan juga video 'OTT Ketum PPP Terkait Pengisian Jabatan di Kemenag':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads