Kepala Sekuriti Apartemen Kebagusan City Bernard T Wahyu Wiryanata mengatakan penggerebekan dilakukan secara rutin. Penggerebekan dilakukan di lantai 10, 17, dan 19 apartemen dengan melibatkan tim gabungan dari pengelola apartemen, Polsek Pasar Minggu, dan Satpol PP.
"Jadi begini, ini kan mulai marak peredaran narkoba dan prostitusi online di hunian, terutama di apartemen. Jadi kita memang rutin melakukan razia, terutama prostitusi online ada beberapa yang di bawah umur sering kita tangkap, termasuk narkoba," jelas Bernard kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/3/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada bukti tindak unsur pidana terpenuhi, ada pelaku perdagangan manusia, kita serahkan ke Polres. Kalau tidak ada, hanya prostitusi online tanpa ada pelaku muncikarinya, kita serahkan ke Satpol PP. Nanti diserahkan ke Dinas Sosial," tuturnya.
Bernard menuturkan, dari delapan orang tersebut, salah satunya seorang laki-laki yang diduga muncikari. Pria ini mengaku membantu teman perempuannya mencari pelanggan.
"Jadi ada satu muncikari. Mengaku memang dari Bandung untuk membantu temannya mencari tamu, memperjualbelikan teman perempuannya itu," sambungnya.
Muncikari ini memiliki tiga angel (sebutan untuk PSK). Mereka sengaja datang dari Bandung ke Jakarta untuk melakukan praktik prostitusi di apartemen tersebut.
"Mereka sewa sudah dua hari di sini dan ada satu memperdagangkan dirinya sendiri sudah 7 bulan di sini tapi belum kedeteksi," imbuhnya. (mei/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini