Caleg yang Dilaporkan Cabuli Anak Kandung Sudah Menghilang Sepekan

Caleg yang Dilaporkan Cabuli Anak Kandung Sudah Menghilang Sepekan

Jeka Kampai - detikNews
Kamis, 14 Mar 2019 08:34 WIB
Ilustrasi (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Pasaman Barat - Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berinisial AH dilaporkan mencabuli anak kandungnya sendiri. Polisi yang mencarinya sejak sepekan terakhir belum berhasil melacak keberadaan sang caleg.

"Sejak kasusnya dilaporkan, sudah kita lakukan pencarian untuk kepentingan penyidikan. Hanya saja, belum kita temukan," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Iman Pribadi Santoso saat dimintai konfirmasi, Kamis (14/3/2019).


Menurut Iman, pihaknya menerima laporan sejak 7 Maret lalu. Petugas kepolisian langsung melakukan pencarian, namun terlapor tidak ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita belum menemukan terlapor," jelas dia.

AH diperkirakan kabur ke Jakarta sejak sepekan lalu dan hingga kini belum diketahui rimbanya. Pihak partai juga sudah berusaha mencari tahu keberadaan calegnya itu agar bisa memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban, namun juga belum berhasil.


Caleg AH dilaporkan melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri. Pencabulan berlangsung selama 14 tahun sejak sang anak, yang berinisial CA, berusia 3 tahun. Kini, sang anak sudah berusia 17 tahun.

"Jadi anak ini sudah dicabuli sejak usia 3 tahun, sampai sekarang usia 17 tahun," kata Iman.


Iman belum bisa memastikan apakah korban mendapatkan ancaman atau tidak oleh terlapor sehingga kasus ini baru dilaporkan. Pihaknya masih terus mendalami dan akan mengumpulkan bukti-bukti.

Di lain pihak, DPP PKS meminta AH ditindak tegas jika terbukti bersalah. DPP PKS akan mencoret AH.

"PKS melalui DPD/DPW Sumbar akan sampaikan surat resmi ke KPU. Minta caleg tersebut dicoret dari DCT," kata anggota Advokasi Hukum DPP PKS Zainudin Paru kepada wartawan, Rabu (13/3).



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini. (dkp/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads