"Menurut survei Polmark, PAN justru punya capaian signifikan untuk lolos parliamentary threshold dengan elektabilitas 5,9 persen," ujar CEO Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah dalam rilis hasil survei di forum 'Pikiran, Akal, dan Nalar' di Hotel Grand Arkenso, Semarang, Rabu (13/3/2019).
Selain PAN, ada PDIP (28,6 persen), Gerindra (14,1 persen), Golkar (13,5 persen), PKB (11,5 persen), Demokrat (6,9 persen), NasDem (5,6 persen), PKS (4,6 persen), dan PPP (4,5 persen). Survei ini dengan metode multistage random sampling dengan selang kepercayaan 95 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eep menjelaskan survei yang dilakukan PolMark Indonesia bekerja sama dengan DPP Partai Amanat Nasional digelar di 73 dapil dari 80 dapil seluruh Indonesia untuk tingkat pemilihan DPR RI. Survei ini dilakukan dari Oktober 2018 hingga Februari 2019 dengan jumlah responden 440 di masing masing 72 dapil dengan margin of error plus-minus 4,8 persen dan 880 responden di satu dapil dengan margin of error plus-minus 3,4 persen.
"Sebaran 73 dapil yang menjadi objek survei kami ada di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusra, Maluku, dan Papua," ujar Eep.
Sementara itu, tujuh partai lainnya diprediksi tidak lolos PT. Partai tersebut adalah Perindo (2 persen), PSI (0,6 persen), Berkarya (0,4 persen), Garuda (0,1 persen), Hanura (1,1 persen), PBB (0,5 persen), dan PKPI (0,2 persen).
Saksikan juga video 'PAN Minta Penghitungan Pileg Didahulukan, KPU Tak Sepakat':
(mae/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini