Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Arh Elphis Rudy dalam siaran pers, Rabu (13/3/2019), yang dikutip dari Antara, mengatakan 2 pemuda suku Anak Dalam itu memenuhi syarat dan sekarang ikut seleksi lanjutan. Menurutnya, para pemuda suku Anak Dalam selama ini relatif sulit memenuhi kriteria yang dipersyaratkan bagi TNI karena untuk masuk anggota tersebut harus memenuhi kriteria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam tes tidak ada perlakuan istimewa, tapi memang ada prioritas yang artinya kurang sedikit diangkat, tetapi ini betul-betul sesuai dengan standar," ujar dia.
Sementara itu, remaja suku Anak Dalam, Triono, mengatakan menjadi anggota TNI merupakan cita-citanya sejak kecil. Ketika ada pembukaan penerimaan prajurit TNI, ia langsung berminat. Memang seleksi yang dilalui cukup berat, tapi dia maklum karena tes tersebut merupakan syarat masuk TNI.
"Dan mohon doanya agar kami berdua dari suku Anak Dalam ini dapat diterima menjadi prajurit TNI AD," tambah Triono.
Triono, yang hanya tamatan SMP, adalah pemuda suku Anak Dalam Lubuk Kayu Aro, Dusun Pengeratan, RT 10 Desa Pelempang, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Triono adalah satu dari sedikit suku Anak Dalam yang memiliki cita-cita menjadi prajurit negara.
Triono memang tak tinggal di daerah pedalaman. Tapi ia sudah menjadi warga Desa Pelempang, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Suku Anak Dalam sendiri merupakan suku yang tinggal di kawasan hutan di Jambi. Bisa dibilang kehidupan mereka tak sepesat warga kota dari segi informasi hingga pendidikan. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini