"Di Pulau Jawa ada Wali Songo, kalau di Bali kita saksikan bahwa sejarah Wali Pitu atau 7 Wali Allah ini buktinya bahwa toleransi di Pulau Bali terjaga dengan baik. Meski berbeda keyakinan kaum Muslim dengan Hindu bersaudara, bahkan, bahu-membahu berjuang melawan penjajah dan alhamdulillah kerukunan dan persaudaraan ini masih terpelihara dengan baik sampai dengan hari ini," kata Sandiaga di Makam Habib Ali Bafaqih, Jalan Katulampu, Loloan Timur, Jembrana, Bali, Selasa (12/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kiai Haji Babib Ali Bafaqih telah wafat 22 tahun yang lalu. Namun, ilmu alam dan tauladan beliau menarik banyak orang dari seluruh dunia, Sumatera Utara, dari Banten semua berziarah ke sini," ucapnya.
"Bali adalah destinasi wisata dunia sektor pariwisata ini cepat membuka sektor lapangan kerja dalam perjalanan begitu banyak usaha kecil yang tumbuh, ternyata punya potensi wisata religi, dan kita bersaing dengan wisata lainnya di Asia. Malaysia sudah 8 tahun menjadi menjadi nomor satu di Asian Indeks, sementara Indonesia bersaing dengan Uni Emirat Arab berada di urut kedua, Thailand mengejar walaupun penduduk muslimnya hanya 6 persen berusaha mengejar dan menyaingi Indonesia," urai Sandiaga.
Pasangan Prabowo Subianto untuk Pemilu 2019 itu menyebut pada 2018 target 17 juta wisatawan mancanegara belum tercapai. Dia pun mengusulkan untuk kembali mengeksplorasi potensi-potensi wisata yang dimiliki Indonesia.
"Tahun 2018 ini target 17 juta wisatawan mancanegara negara belum tercapai. Kita jangan saling menyalahkan, tapi kita harus upayakan tingkatkan promosi wisata, dan salah satunya merambah pasar baru yang potensial yang dikemas dengan paket wisata religi. Wisata ziarah seperti ini rupanya ada di Bali, Indonesia penuh dapat berkah dari Wali Pitu yang ada di Bali, untuk Habib Ali dan insyaallah berkah bertambahnya perkembangan ekonomi," terangnya.
Sandiaga pun optimistis banyaknya para peziarah makam Habib Ali Bafaqih merupakan potensi untuk mengembangkan wisata religi. Apalagi selama ini banyak bus-bus yang berdatangan dari Nusantara untuk berziarah ke makam tokoh Wali Pitu itu.
"Ini sudah eksis paling tidak Habib Ali Bafaqih. Saya kaget waktu berhenti di Madina Kafe, 2 minggu lalu dan Haji Ali Farhan bilang ini setiap hari ada belasan bus yang parkir dari seluruh dunia, dari Sumut sampai wilayah timur untuk berziarah ke sini. Wisata ziarah yang ternyata sudah eksis di Bali sini, apabila bisa dikelola lebih baik bisa membuka lapangan kerja untuk mengangkat ekonomi lokal di sini," ucapnya.
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini
(ams/dhn)