Panic Button Jakarta Aman Diluncurkan, Warga Bisa Laporkan Kejahatan

Panic Button Jakarta Aman Diluncurkan, Warga Bisa Laporkan Kejahatan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 12 Mar 2019 14:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam peluncuran aplikasi sistem keamanan bernama Jakarta Aman. (Arief/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta meluncurkan aplikasi sistem keamanan bernama Jakarta Aman. Dalam aplikasi ini, terdapat tombol Panic Botton atau tombol darurat saat terjadi kejahatan atau meminta bantuan.

Aplikasi ini diciptakan dari kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan PT Jakarta Lebih Aman. Aplikasi sudah bisa diunggah di Google Play dan App Store.
Direktur PT Jakarta Lebih Aman, Muhammad Fardhan, melihat Jakarta masih rawan kejahatan. Tingkat kejahatan di Jakarta tinggi dibanding wilayah lain.

"Jakarta Aman, kenapa DKI Jakarta, kita sebagai Ibu Kota menurut data BPS, kita tingkat kejahatan tertinggi dibanding provinsi yang lain," kata Fardhan dalam sambutannya di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tombol darurat, terdapat beberapa fitur dalam aplikasi Jakarta Aman, seperti Lapor, untuk melaporkan kejadian kriminal, atau kebutuhan layanan publik. Nomor Penting, berisi daftar nomor telepon darurat dan alamat penting di sekitar lokasi. Komunitas Aman, fitur siskamling digital untuk keamanan lingkungan. Dan Keluarga Aman, fitur ini sedang dikembangkan untuk mengetahui posisi keluarga saat bepergian.

"Selain tombol darurat, ada komunitas aman. Itu siskamling digital. Kita gabungkan RT, hansip, dan lain-lain, untuk masuk satu grup keamanan. Kalau ada warga butuh keamanan, minimal ketua RT, hansip mengetahui pertama," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik aplikasi itu. Aplikasi Jakarta Aman terintegrasi dengan call center Jakarta Siaga 112. Setelah menekan tombol darurat, petugas terdekat akan merespons laporan.

"Jakarta aman menjadikan your community is your security. Our community is out security. Pengamanan kita adalah komunitas kita," ucap Anies.


Anies berharap banyak orang yang mengunduh aplikasi Jakarta Aman. Dia pun mewajibkan jajarannya memiliki aplikasi tersebut.

"Alhamdulillah ini terwujud, terobosan untuk bangun rasa aman di Jakarta. Kita ingin ini bisa berfungsi. Maka, harus lebih banyak yang download, register, kalau ruangan ini hanya saya yang gunakan, maka tidak nyambung. Kalau semua pakai, maka semua tersambung. Seluruh jajaran Pemprov harus download. Bukan hanya lurah, tapi semua," kata Anies. (aik/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads