Fenomena halo matahari itu terlihat di langit Banda Aceh mulai sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (12/3/2019). Sejumlah warga yang sedang melintas menepikan kendaraannya untuk mengabadikan momen langka tersebut.
Saat cahaya pelangi di sekeliling matahari terlihat, langit di Banda Aceh dalam keadaan cerah. Cuacanya juga terasa panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zakaria menjelaskan, halo atau icebow merupakan fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari atau kadang juga bisa terjadi di sekitar bulan. Fenomena ini timbul akibat adanya awan tinggi yang sangat dingin berupa kristal es.
"Awan itu yaitu awan cirrus yang tumbuh tegak lurus dengan matahari," jelas Zakaria.
"Dengan adanya awan bersifat kristal es dan terjadi direfleksikan serta pembiasan dari permukaan es yang berbentuk batang atau atau prisma, maka sinar matahari menjadi terpecah menjadi beberapa warna seperti pelangi," ungkap Zakaria.
Menurutnya, fenomena itu biasa terjadi dan bukan fenomena aneh. BMKG mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya jika dikaitkan dengan hal-hal tertentu.
"Jadi itu bukan suatu hal yang aneh dan BMKG Aceh berharap kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya apa bila halo ini dikait-kaitkan dengan keadaan tertentu," harapnya. (agse/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini