Kapolda Sumsel Pajang 14 Bandar Sabu di Depan Pelajar

Kapolda Sumsel Pajang 14 Bandar Sabu di Depan Pelajar

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 12 Mar 2019 11:41 WIB
Foto: Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain memimpin pemusnahan narkoba. (Raja Adil-detikcom)
Palembang - Polda Sumatera Selatan dan Polresta Palembang memajang 14 orang bandar narkoba di depan puluhan pelajar pada pemusnahan 8,3 Kg sabu. Kasus ini menjadi pengingat bagi pelajar agar tak terjerumus dalam narkoba baik sebagai pemakai ataupun pengedar.

"Barang bukti sabu harus dimusnahkan di depan masyarakat. Untuk itu ini kami musnahkan dan disaksikan para pelajar," kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain di gedung serba guna, Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Selasa (12/3/2019).


Dikatakan Zulkarnain, puluhan pelajar ini dihadirkan karena mereka akan menjadi generasi penerus bangsa. Zulkarnain mengingatkan bahwa narkoba sangat berbahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Narkoba ini sasarannya generasi muda, mereka mau merusak generasi bangsa. Ini contoh yang tidak baik dan pelajar ini harus tahu bahwa narkoba ini sangatlah berbahaya," kata Zulkarnain.


Zulkarnain menambahkan, sasaran narkoba tidak mengenal usia. Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhi narkoba.

"Bayangkan ini berat seluruhnya 8,3 Kg dan kalau dijual bisa Rp 10 miliar lebih. Coba kalau ini dipakai bangun sekolah, kan sudah bagus. Tetapi narkoba tidak melihat usia, jadi anak-anak ini aja bisa jadi sasaran narkoba," imbuh pria yang akrab disapa Zul itu.


Barang bukti 8,3 Kg sabu didapat dari 14 bandar dan tertangkap tangan di Palembang. Bahkan ada juga jaringan bandar sabu asal Bandung, yakni Novall cs ditangkap di bandara Palembang beberapa waktu lalu.

"Ini paling banyak ada kelompok sindikat Bandung, kelompok Novall cs yang sabu mau dibawa ke Palu daerah 10 Kg, tapi di tangkap dan ternyata jaringan besar dia," katanya.

Setelah memajang para bandar di depan puluhan pelajar, Kapolda beserta jajaran langsung memusnahkan sabu tersebut. Barang haram itu dimusnahkan dengan cara di-blender dan dicampur deterjen bubuk.

Para pelajar yang hadir mewakili sekolah di Palembang terlihat menyaksikan saat pemusnahan dengan serius. Mereka diminta bisa menjadi generasi penangkal peredaran narkoba di Tanah Air dan tidak mudah terjerumus. (ras/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads