2 Bandar Jaringan 'Letto' Ditangkap Saat Bawa 40 Kg Sabu dan 12 Kg Ekstasi di Sumsel

2 Bandar Jaringan 'Letto' Ditangkap Saat Bawa 40 Kg Sabu dan 12 Kg Ekstasi di Sumsel

Raja Adil Siregar - detikNews
Sabtu, 02 Mar 2019 15:22 WIB
Barang bukti 40 kg sabu. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Tim gabungan dari Direktorat Narkoba Polda Sumsel dan Satreskrimum Polres Kota Palembang menangkap dua bandar narkoba yang membawa 40 kilogram sabu-sabu di Palembang. Selain itu, bandar tersebut ketahuan membawa 12 kg pil ekstasi atau sekitar 50.000 butir.

"Mereka berdua masih jaringan 'Letto' dan jaringan 'Noval Bandung' yang beberapa waktu lalu ditangkap. Tersangka pertama, Ismaidi (24); dan kedua, Rio (25)," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain di Mapolda Sumsel, Palembang, Sabtu (2/3/2019).


"Saat ditangkap, semua tersangka tidak melakukan perlawanan," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua bandar tersebut masing-masing ditangkap di hotel di kawasan Jalan Demang Lebar Daun dan Jalan Basuki Rakhmat di Kota Palembang. Penangkapan dilakukan pada Jumat (1/3) malam.

2 Bandar Jaringan 'Letto' Ditangkap saat Bawa 40 Kg Sabu dan 12 Kg Ekstasi di SumselFoto: Raja Adil Siregar/detikcom
Kapolda menjelaskan kasus ini terungkap atas kerja sama dengan Polda Metro Jaya. Kala itu Polda Metro Jaya menangkap satu orang yang membawa 10 kg sabu di Jakut pada Jumat (1/30 malam. Berdasarkan pengembangan, diketahui akan ada pasokan narkoba yang datang dari Sumsel.

"Setidaknya ada 250.000 jiwa yang terselamatkan dari penangkapan ini, sementara asal barang masih kami selidiki," Kapolda menambahkan.


Salah seorang tersangka, Rio Ramadhani, mengaku barang haram tersebut akan dibawa ke Jakarta menggunakan kereta api dan biro travel. Selanjutnya para tersangka akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa bersama lima tersangka lainnya yang telah diamankan lebih dulu. (ras/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads