"Prinsip yang ingin saya bawa bahwa apa yang akan kami buat itu melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi-JK. Nah Jokowi-JK ini saya anggap sebagai sudah meletakkan milestone-nya, sedangkan yang akan kami lakukan adalah maximize utility, memaksimalkan, memperbesar, istilah kiainya itu memperbesar maslahat," kata Ma'ruf saat menerima komunitas artis di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).
Ma'ruf mengatakan dia dan Jokowi juga akan melakukan beragam penyempurnaan dan penambahan prinsip-prinsip di bidang pendidikan hingga kesehatan yang, menurut dia, sudah bagus saat ini. Di bidang pendidikan, Ma'ruf menyebut pemerintah hadir. Dia berbicara soal Kartu Indonesia Pintar (KIP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lanjut berbicara soal bidang kesehatan. Ma'ruf bicara soal KIS atau Kartu Indonesia Sehat. Bicara KIS, Ma'ruf memandang saat ini pemerintah terlihat lebih hadir ketimbang dulu.
"Di bidang kesehatan juga sudah ada KIS, memang itu langkah dari Pak SBY awalnya itu. Artinya, ini kan kelanjutan karena ini barang bagus ya, tetapi dulu kan belum kelihatan negara hadir. Kalau bahasa ulamanya menjaga yang lama yang baik," sebut Ma'ruf.
"Tapi Pak Jokowi melakukan inovasi dengan mengeluarkan JKN-KIS, sekarang sudah 215 juta orang sudah bisa menggunakan kartu kesehatan. Orang nggak takut lagi sekarang, pilek aja orang ke puskesmas," lanjut Ma'ruf.
Simak Juga 'Relawan dari Penjuru Eropa Dukung Jokowi-Ma'ruf':
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini