BPN Sebut Banjir Tol Memalukan, TKN: Lebih Baik Empati ke Warga Jatim

BPN Sebut Banjir Tol Memalukan, TKN: Lebih Baik Empati ke Warga Jatim

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 08 Mar 2019 09:07 WIB
Foto: Daniel Johan. (Nur Azizah/detikcom).
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai banjir di Tol Madiun sebagai suatu pemandangan memalukan, lantaran ruas tol tersebut dibangga-banggakan pemerintah. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyarankan BPN lebih baik menunjukkan simpatinya kepada warga Jawa Timur (Jatim), daripada mengkaitkan banjirnya Tol Madiun dengan politik.

"Ketimbang disangkut-pautkan dengan politik, jauh lebih baik kita menunjukkan empati kepada masyarakat yang terkena bencana dan mendoakan agar bencana segera berakhir," ujar Wakil Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan, ketika dihubungi detikcom, Jumat (8/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel mengaku heran pihak BPN mengeksploitasi bencana banjir untuk menyerang Pemerintah. Politisi PKB ini menjelaskan bencana banjir melanda sebagian wilayah Jatim, tak hanya di jalan Tol Madiun.

"Bencana alam kok dieksploitasi? Tidak bagus ambil keuntungan dengan eksploitasi bencana. Bencana banjir melanda sebagian wilayah di Jatim, yang berdampak pada banjirnya ruas jalan tol," ujar Daniel.

Daniel menegaskan banjirnya Tol Madiun murni faktor alam di mana curah hujan tinggi di wilayah tersebut, sehingga berakibat naiknya debit air, "Dan meluap sampai ke jalan dan merendam beberapa kecamatan dan desa-desa."



Sebelumnya juru bicara BPN dan Tim Pakar Bidang Infrastruktur Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara, mengkritik peristiwa banjirnya Tol Madiun. Dia pun menduga ada kesalahan teknis dan nonteknis dalam pembangunan ruas tol itu.

"Ini pasti ada yang keliru, juga memalukan ya, karena dengan kecanggihan teknologi dan informasi, negara lain dapat saksikan terjadi banjir di Jalan Tol Trans Jawa yang dibangga-banggakan pemerintah sebagai keberhasilan program politik pemerintah," ungkap Suhendra dalam rilisnya, Kamis (7/3).


Simak Juga 'Becek-becekan, Khofifah Tinjau Banjir di Tol Madiun':

[Gambas:Video 20detik]

(aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads