"Karena belum dipanggil kan sebagai saksi di sidang kemarin, ini jadi sesuatu yang baru Aher dan Deddy Mizwar," ucap jaksa KPK I Wayan Riana usai persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (6/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan persidangan kali ini mengadili Bupati Neneng bersama 4 anak buahnya yang merupakan jajaran pejabat di Pemkab Bekasi. Namun persidangan hari ini ditunda karena saksi berhalangan hadir.
Kembali lagi soal keterangan Wayan mengenai saksi. Selain Aher dan Demiz, jaksa berencana memanggil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
"Itu tambahan fakta baru, belum tahu sejauh mana keterangan beliau tentang pembuktian perkara ini. Ada (jadi saksi) tapi belum pasti," kata Wayan.
Sedangkan untuk Aher dan Demiz, nama keduanya tercantum dalam surat dakwaan. Baik Aher, Demiz, dan Tjahjo pernah menjalani pemeriksaan terkait perkara ini pada tingkat penyidikan di KPK.
Saksi dari DPRD Kabupaten Bekasi yang Terima Fasilitas Pelesiran
Selain itu jaksa berencana memanggil para anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang diduga menerima fasilitas pelesiran ke luar negeri. Para anggota dewan itu ramai-ramai mengembalikan uang ke KPK setelah kasus ini mencuat ke publik.
"Dan fakta DPRD (Kabupaten) Bekasi kita hadirkan. Untuk DPRD, kemungkinan (saksi yang dipanggil) yang menerima pergi ke Thailand," ucap Wayan.
Dalam persidangan ini, Bupati Neneng tidak sendirian duduk di kursi pesakitan. Ada 4 terdakwa lain yang juga didakwa bersama-sama yaitu:
- Jamaludin selaku Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi;
- Dewi Tisnawati selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pemkab Bekasi;
- Sahat Maju Banjarnahor selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi; dan
- Neneng Rahmi Nurlaili selaku Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi.
Bupati Neneng Cs didakwa menerima suap dari Billy Cs untuk memuluskan perizinan proyek Meikarta. Uang yang mengalir disebut sebesar Rp 16.182.020.000 dan SGD 270.000.
Saksikan juga video 'Terkait Meikarta, Deddy Mizwar Diperiksa KPK':
(dir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini